Gajah betina bernama Moly yang hanyut dari kebun binatang Bali Zoo telah dikuburkan dengan layak di area Bali Zoo, Selasa (17/12) malam. Proses penguburan berlangsung hingga pukul 23.00 Wita dalam suasana hujan, dilanjutkan dengan doa bersama dan penghormatan terakhir.
Humas Bali Zoo, Emma Chandra, mengungkapkan bahwa penguburan dilakukan oleh tim Bali Zoo dengan dukungan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali. "Penguburan dilakukan dalam suasana hujan dan selesai hingga pukul 23.00 Wita, dilanjutkan dengan doa bersama dan penghormatan terakhir," kata Emma kepada detikBali, Rabu (18/12/2024).
Emma menjelaskan lubang untuk menguburkan Moly memiliki kedalaman 2,5 meter dan lebar 3,5 meter. Proses evakuasi Moly sebelumnya menghadapi tantangan berat karena medan lokasi penemuan berupa tebing curam di pinggir sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berat tubuh gajah yang awalnya sekitar 3 ton bertambah menjadi 3,5 ton akibat penumpukan cairan dan gas pascakematian.
"Kondisi ini semakin mempersulit proses evakuasi, sehingga membutuhkan alat berat dan peralatan khusus untuk memastikan pengangkatan dilakukan secara aman dan efisien," ungkapnya.
Evakuasi dilakukan dengan menggunakan ekskavato untuk mengangkat tubuh Moly dari dasar sungai ke atas tebing. Setelah itu, tubuh gajah diangkut menggunakan truk crane menuju Bali Zoo.
Dua rantai besi sepanjang 30 meter digunakan untuk mengamankan tubuh Moly, sementara enam terpal dipasang untuk melindunginya dari goresan. Akses ke lokasi penemuan dibuat dengan membersihkan lahan seluas 600 meter, termasuk merobohkan tembok setinggi 8 meter yang telah disetujui oleh Bendesa Adat Guwang.
"Segenap tim Bali Zoo sangat berduka atas berpulangnya Moly. Proses evakuasi dan penguburan ini kami lakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi Moly, yang telah menjadi bagian tak tergantikan dari keluarga besar kami," pungkas Emma.
Gajah Moly diketahui hanyut terseret arus di Sungai Wos, Gianyar, pada Senin (16/12) petang. Saat itu, gajah yang iringi mahout (pawang) hendak pulang ke kandang.
Namun, saat menyeberangi sungai, Moly hanyut. Mahout berusaha memanggil temannya yang lain, namun gajah itu terseret dan hilang.
Esoknya, gajah betina berusia 45 tahun itu ditemukan mati di pinggir sungai, sejauh 3 kilometer dari lokasi hanyut.
(dpw/nor)