
Daya Beli Turun-Marak PHK, tapi Kenapa Tempat Hiburan Ramai Pengunjung?
Kondisi ekonomi Indonesia mengalami penurunan daya beli, namun tempat hiburan tetap ramai. Masyarakat mencari hiburan terjangkau di tengah PHK dan pengangguran.
Kondisi ekonomi Indonesia mengalami penurunan daya beli, namun tempat hiburan tetap ramai. Masyarakat mencari hiburan terjangkau di tengah PHK dan pengangguran.
Kondisi ekonomi Indonesia saat ini diwarnai penurunan daya beli hingga maraknya pemutusan hubungan kerja alias PHK, tapi msaih banyak yang bisa liburan.
Libur panjang menjadi kesempatan untuk jalan-jalan, terutama ke tempat rekreasi atau hiburan. Di sisi lain, kondisi ekonomi sedang tidak baik-baik saja.
Ekonomi Indonesia dihantui penurunan daya beli, PHK massal hingga turunnya kelas menengah. Namun, libur panjang Isra Mikraj dan Imlek tempat hiburan ramai.
"Itu menyebabkan kita tahun ini harus lebih hati-hati dalam menentukan pricing daripada kredit konsumer ini," kata Jahja.
BPS mencatat kemiskinan Indonesia terendah sejak 1960, 8,57%. Namun, ketimpangan meningkat. Pemerintah dorong daya beli kelas menengah melalui insentif pajak.
Pabrikan diminta tak mengambil margin besar di tengah lesunya penjualan dan juga kelas menengah yang turun.
Kelas menengah melemahkan industri otomotif Indonesia. Turunnya daya beli dan produktivitas pekerja jadi penyebab stagnansi penjualan mobil.
Prospek industri otomotif 2025 dipengaruhi oleh daya beli kelas menengah yang menurun. Insentif pemerintah dianggap sementara untuk mendorong minat beli.
IHSG diprediksi mencapai 8.000 pada 2025, didorong oleh inflasi stabil dan daya beli terjaga. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan 5%.