
Polisi di Rote Ndao Dipecat gegara Jadi Calo Casis Bintara Polri
Anggota Polres Rote Ndao, NTT, Aipda Amsal Soleman Adu, resmi dipecat dari institusi Polri. Amsal dipecat karena jadi calo peneriwaan calon Bintara.
Anggota Polres Rote Ndao, NTT, Aipda Amsal Soleman Adu, resmi dipecat dari institusi Polri. Amsal dipecat karena jadi calo peneriwaan calon Bintara.
Lima oknum polisi yang menjadi calo penerimaan Bintara di Jawa Tengah akhirnya dipecat. Berikut sederet fakta oknum polisi calo penerimaan Bintara itu.
Lima polisi jadi calo penerimaan bintara di Jawa Tengah. Selain kelima pelaku, dua ASN Polri juga menjadi terlibat dalam percaloan penerimaan bintara itu.
Lima oknum polisi yang terlibat dalam kasus calo penerimaan Bintara di Jawa Tengah (Jateng) sedang diproses pidana.
Kasus calo penerimaan bintara di Jateng memiliki total nilai sebesar Rp 9 miliar. Kini uang tersebut telah dikembalikan ke orang tua masing-masing.
Barang bukti dari kasus calo penerimaan Bintara polisi di Jawa Tengah mencapai total Rp 9 miliar. Uang tersebut sudah dikembalikan.
Polda Jateng memecat 5 oknum polisi yang menjadi calo penerimaan Bintara. Para oknum itu rencananya akan diberhentikan tidak hormat besok.
Polda Jateng mengungkap hasil pemeriksaan calo penerimaan Bintara. Terungkap ada satu oknum calo penerimaan Bintara yang mengumpulkan uang hingga Rp 2,5 miliar.
Sebanyak lima anggota polisi di Jawa Tengah diduga terlibat kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam penerimaan Bintara Polri. Berikut fakta-faktanya.
Aipda AA anggota Polres Rote Ndao, NTT diduga menjadi calo dalam seleksi penerimaan siswa Bintara Polri tahun 2021. Aipda AA terancam dipecat.