
Cak Imin Gaungkan Lagi Usul Hapus Jabatan Gubernur
Cak Imin kembali mengusulkan agar pemilihan dan jabatan gubernur dihapus. Menurut Cak Imin, biaya untuk menjadi gubernur tidak sebanding dengan kewenangannya.
Cak Imin kembali mengusulkan agar pemilihan dan jabatan gubernur dihapus. Menurut Cak Imin, biaya untuk menjadi gubernur tidak sebanding dengan kewenangannya.
Merespons Cak Imin, Ketua PDIP Said menyebut bukan jabatan gubernur yang dihapus tapi mekanisme pemilihannya yang diubah. Dia usul gubernur ditunjuk DPRD.
"Jangan setiap ada gagasan lalu muncul menjadi keputusan tanpa ada kajian akademik...," ujar Haedar Nashir menanggapi polemik usulan jabatan gubernur dihapus.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo memberikan komentar menohok mengenai usulan Cak Imin yang ingin jabatan gubernur dihapus.
Muncul usulan gubernur dihapus dari Cak Imin karena fungsi jabatan tersebut dinilai tak efektif. Jokowi menilai perlu kajian mendalam untuk menghapus gubernur.
Cak Imin mengusulkan pemilihan gubernur (pilgub) yang menjadi bagian dari pemilu serentak ditiadakan. Setelah itu, barulah jabatan gubernur dihapus.
Cak Imin mengusulkan penghapusan jabatan gubernur. KPU RI menegaskan Pilgub 2024 tetap akan digelar, lantaran sampai saat ini UU tentang pilkada masih berlaku.
"Karena kewenangannya dan programnya tidak sebanding dengan lelahnya pelaksanaan pilkada secara langsung," kata Cak Imin.
Muhaimin Iskandar setuju dengan wacana jabatan gubernur dihapus perlu kajian mendalam. Cak Imin beralasan pemilihan langsung gubernur melelahkan.
Jokowi merespons usulan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin soal penghapusan jabatan gubernur.