
Harga Bahan Pokok Anjlok, Petani di Sumut 'Menjerit'
Petani holtikultura di Sumut merugi akibat anjloknya harga cabai dan bahan pokok sejak Maret 2025. Daya beli masyarakat yang rendah jadi penyebab utama.
Petani holtikultura di Sumut merugi akibat anjloknya harga cabai dan bahan pokok sejak Maret 2025. Daya beli masyarakat yang rendah jadi penyebab utama.
Provinsi Sumatera Utara mengalami deflasi 0,49% pada Mei 2025, dipicu oleh penurunan harga cabai merah. Harga cabai merah terendah mencapai Rp 18 ribu per kg.
Petani di Brebes resah karena harga cabai anjlok sampai Rp 6.000 per kg. Mereka mengaku menderita kerugian jika harga jual tak berubah.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti buka suara merespons mahalnya harga cabai di tengah perayaan Idul Fitri 1446 H.
Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti mahalnya harga cabai meski sudah Idul Fitri 1446 H.
Harga bahan pokok di Sumut anjlok saat Ramadan. Rata-rata harga cabai jenis ini berada di bawah Rp 40 ribu per kg.
Dinas Perdagangan NTB membeli 5 ton cabai merah dari Jawa untuk menekan harga yang melonjak hingga Rp 210 ribu/kg. Masyarakat diminta kurangi konsumsi cabai.
Harga cabai di Pasar Baru Lumajang meroket hingga 140 persen. Kenaikan terjadi sejak hampir seminggu terakhir.
Kenaikan harga pangan di Pasar Badak Pandeglang melonjak, terutama cabai merah hingga Rp 85 ribu/kg. Cuaca ekstrem dan tahun baru jadi penyebab utama.
Harga kebutuhan pokok di Palembang melonjak menjelang tahun baru 2025. Bawang, cabai, dan ayam mengalami kenaikan signifikan, sementara telur turun.