
5 Pelaku Bully Tendang-Ancam Bunuh Remaja Gresik Disanksi Baca Al-Qur'an
Polisi memberikan sanksi kepada 5 remaja perempuan di Gresik yang terlibat bullying. Mereka diminta membaca Al-Qur'an sebagai pembinaan rohani.
Polisi memberikan sanksi kepada 5 remaja perempuan di Gresik yang terlibat bullying. Mereka diminta membaca Al-Qur'an sebagai pembinaan rohani.
Satu pelaku utama pembully yang menendang-mengancam membunuh remaja di Gresik berinisial NV masih diburu polisi. NV diduga berpindah-pindah tempat.
Lima remaja pelaku perundungan di Gresik menjalani sanksi wajib lapor. Polisi masih mencari NV, terduga otak perundungan yang mangkir dari panggilan.
Satu pelaku perundungan terhadap remaja asal Gresik menyerahkan diri ke polisi. Sedangkan terduga otak perundungan, NV masih mangkir dari panggilan polisi.
Kasus bullying remaja di Gresik masih dalam penyelidikan. Hingga kini, pelaku utama yang menendang korban belum juga diamankan. Ini fakta-faktanya.
TA (15) warga Manyar, Gresik ditendang, diancam dibunuh hingga disulut rokok. Ternyata para pelaku menghajar korban gegara motif asmara.
Polisi memeriksa 4 terduga pelaku dan memburu 2 lainnya yang menendang hingga mengancam membunuh remaja di Gresik. Ini motif pelaku melakukan kekerasan.
Polisi memburu 2 terduga pelaku bullying, tendang hingga mengancam membunuh remaja di Gresik. Sebelumnya, polisi memeriksa empat yang juga terduga pelaku.
Polisi memeriksa 4 terduga pelaku bullying, tendang hingga mengancam membunuh remaja di Gresik, diperiksa polisi. Mereka diperiksa sebagai saksi.
Polisi bergerak cepat menyelidiki kasus remaja di Gresik di-bully hingga videonya viral di medsos. Korban diketahui berinisial TA (15) warga Manyar, Gresik