5 Perundung Remaja di Gresik gegara Rebut Mantan Pacar Jalani Wajib Lapor

5 Perundung Remaja di Gresik gegara Rebut Mantan Pacar Jalani Wajib Lapor

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Kamis, 28 Nov 2024 08:00 WIB
Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik Ipda Hepi Muslih Riza
Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik Ipda Hepi Muslih Riza (Foto file: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Surabaya -

Lima pelaku perundungan terhadap remaja Gresik, TA menjalani sanksi wajib lapor. Sembari menjatuhi sanksi wajib lapor pada ke-5 perundung tersebut, Polres Gresik masih terus memburu NV, terduga otak pelaku.

Kelima remaja yang menjalani wajib lapor itu adalah DD (14), DL (14), AY (15), SL (17), dan PN (17). Kepada penyidik, mereka mengakui telah menendang dan merundung TA.

"Selama proses pemeriksaan mereka cukup kooperatif. Orang tua mereka juga turut mendampingi. Di sini mereka kita beri pengertian dan pembelajaran," beber Kanit PPA Polres Gresik Ipda Hepi Muslih Riza saat dikonfirmasi, Kamis (28/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hepi menambahkan, sikap kooperatif kelima remaja itu menjadi pertimbangan polisi. Setelah melakukan gelar perkara, kelimanya ditetapkan sebagai saksi.

"Penindakan secara persuasif mengingat seluruhnya masih di bawah umur. Termasuk, terduga pelaku NV yang saat ini masih dalam proses pencarian," tambah Hepi.

ADVERTISEMENT

Terkait dengan keberadaan NV, lanjut Hepi, terduga otak pelaku perundungan itu masih mangkir dari panggilan polisi. NV diduga berpindah-pindah tempat.

"Kami telah berkomunikasi dengan keluarga terduga pelaku agar bersedia hadir dan koperatif," pungkasnya

Sebelumnya, video seorang remaja sekaligus sebagai pelajar menjadi korban bullying dan kekerasan di Gresik. Ada 2 video yang beredar. Dua video itu menunjukkan seorang remaja duduk di trotoar dan beberapa remaja lainnya menendang kepala korban.

Di video pertama berdurasi 1 menit 12 detik, tampak remaja perempuan berambut pirang memakai pakaian warna coklat sedang memaki korban yang sedang duduk. Korban memakai kaos hitam dan bercelana putih.

Sembari menarik kaos korban, perempuan berambut pirang marah dan menunjuk-nunjuk sembari memukul kepala korban. Bahkan dia mengancam akan membunuh korban.

"Tak kandani pisan mane yo, aku sampek krungu-krungu koen ngelamak nang arek-arek mane, tak pateni raimu. Cekelen omonganku. (Saya bilangin lagi ya, kalau sampai saya dengar kamu membuat ulah ke anak-anak lagi, saya bunuh mukamu. Pegang omongan saya," kata wanita berambut pirang dalam video yang dilihat detikJatim, Senin (13/11/2024).

"Koen wes jaluk sepuro, tapi sek cak cok cak cok ae (Kamu sudah minta maaf, tapi masih cak cok cak cok saja)," tambahnya sembari memukul korban.




(hil/fat)


Hide Ads