Satu orang pelaku perundungan terhadap remaja asal Gresik, TA menyerahkan diri ke polisi. Pelaku berinisial PN. Sedangkan terduga otak perundungan, NV masih mangkir dari panggilan polisi.
PN didampingi orang tuanya memenuhi panggilan Polres Gresik. Remaja berusia 17 tahun itu merupakan satu dari enam terduga pelaku perundungan terhada korban. Wajahnya juga tersorot kamera di video yang viral di media sosial.
"Saat kami periksa, PN mengakui bahwa dirinya melakukan kekerasan," jelas Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (26/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aldhino menambahkan, PN memukul tubuh TA berulang kali. Dia juga nyaris menyundut tangan TA dengan rokok hingga menabrak tubuh TA. Untungnya TA bisa menghindar dan tak sampai cedera.
"Tapi perbuatannya telah memenuhi unsur pidana sesuai UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak," tambah Aldhino.
Sejauh ini PN masih berstatus sebagai saksi. Polisi akan segera melakukan gelar perkara untuk segera menaikkan status sebagai tersangka
Saat ini polisi juga masih berusaha mencari NV. Remaja perempuan berambut pirang itu diduga menjadi otak pelaku perundungan.
"Kami sudah layangkan surat pemanggilan. Kami berharap terlapor koperatif agar tidak mengganggu jalannya proses penyelidikan," tegas alumnus Akpol 2015 tersebut.
Sementara itu, Kanit PPA Polres Gresik Ipda Hepi Muslih Riza menegaskan bahwa kondisi korban berangsur membaik. Dia sudah mengikuti aktivitas belajar di MTs wilayah Kecamatan Manyar.
"Proses hukum terus berjalan. Pihak korban cukup koperatif dan siap bertemu dengan pihak terduga pelaku," ujar Hepi.
Kendati demikian, pihaknya tidak ingin gegabah dalam melakukan proses penyelidikan. Terlebih, latar belakang masalah pada peristiwa Minggu (17/11) itu belum sepenuhnya utuh. "Dari sudut pandang korban, mengatakan bahwa NV cemburu. Untuk kepastian kami masih menunggu iktikad baik NV agar hadir memberikan keterangan," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, video seorang remaja sekaligus sebagai pelajar menjadi korban bullying dan kekerasan di Gresik. Ada 2 video yang beredar. Dua video itu menunjukkan seorang remaja duduk di trotoar dan beberapa remaja lainnya menendang kepala korban.
Di video pertama berdurasi 1 menit 12 detik, tampak remaja perempuan berambut pirang memakai pakaian warna coklat sedang memaki korban yang sedang duduk. Korban memakai kaos hitam dan bercelana putih.
Sembari menarik kaos korban, perempuan berambut pirang marah dan menunjuk-nunjuk sembari memukul kepala korban. Bahkan dia mengancam akan membunuh korban.
"Tak kandani pisan mane yo, aku sampek krungu-krungu koen ngelamak nang arek-arek mane, tak pateni raimu. Cekelen omonganku. (Saya bilangin lagi ya, kalau sampai saya dengar kamu membuat ulah ke anak-anak lagi, saya bunuh mukamu. Pegang omongan saya," kata wanita berambut pirang dalam video yang dilihat detikJatim, Senin (13/11).
"Koen wes jaluk sepuro, tapi sek cak cok cak cok ae (Kamu sudah minta maaf, tapi masih cak cok cak cok saja)," tambahnya sembari memukul korban.
(abq/iwd)