
Buntut Tawuran PSHT dengan Brajamusti-Warga di Tamsis, Kapolda DIY Minta Maaf
Tawuran massa pecah di sekitar Jalan Taman Siswa (Tamsis) Jogja tadi malam. Kapolda DIY Irjen Suwondo menyampaikan permohonan maaf.
Tawuran massa pecah di sekitar Jalan Taman Siswa (Tamsis) Jogja tadi malam. Kapolda DIY Irjen Suwondo menyampaikan permohonan maaf.
Fakta terkini tawuran antara kelompok Brajamusti dan PSHT terjadi sekitar Jalan Tamsis, Mergangsan, Kota Jogja, Minggu (4/6) malam.
Dua kelompok yang terlibat bentrok di Jalan Taman Siswa (Tamsis), Jogja, semalam bersepakat untuk berdamai.
Polda DIY mengamankan 352 orang yang diduga terlibat tawuran di Jalan Taman Siswa, Jogja, semalam. Ratusan orang itu berasal dari satu kelompok.
Tawuran massa pecah di Jalan Taman Siswa (Tamsis), Kota Jogja, Minggu (4/6) malam. Polda DIY mengungkap pemicu tawuran itu.
Presiden Brajamusti Muslich Burhanuddin dan Ketua Cabang PSHT Jogja Sutopan Basuki menyatakan komitmen bersama menjaga Jogja. Ini pernyataan lengkapnya.
Tawuran antara dua kelompok massa pecah di sekitar Jalan Taman Siswa (Tamsis) Kota Jogja tadi malam. Pimpinan PSHT dan Brajamusti pun menyesalkan hal itu.
"Harapannya jika kita satu stadion dengan Brajamusti, rivalitas hanya 90 menit. Di luar lapangan ya sahabat, kanca suporter," ujar Presiden Pasoepati Maryadi.
Suporter sepak bola dari Jogjakarta dan Solo doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan. Ke depannya, mereka bakal mengadakan kegiatan bersama.
Dirut Persis Solo Kaesang Pangarep menggaungkan tagar MataramIsLove di Twitter. CEO PSIM Jogja Bima Sinung Widagdo menyambut positif.