
Kapolda DIY Minta Maaf Pakai Yayasan Tamsis untuk Evakuasi Massa Tawuran
Diterangkan, polisi pada saat itu terpaksa mengevakuasi kelompok yang tawuran ke museum untuk mencegah adanya korban sebelum massa dievakuasi ke Mapolda DIY.
Diterangkan, polisi pada saat itu terpaksa mengevakuasi kelompok yang tawuran ke museum untuk mencegah adanya korban sebelum massa dievakuasi ke Mapolda DIY.
Tawuran antara kelompok Brajamusti dengan PSHT di sekitar Jalan Tamsis, Mergangsan, Jogja, Minggu malam, berdampak pada kerusakan di sekitar lokasi kejadian.
Tawuran di Jalan Taman Siswa Jogja, Minggu (4/6), berdampak pada Museum Taman Siswa Dewantara Kirti Griya. Beberapa peninggalan Ki Hajar Dewantara rusak.
Polisi terpaksa menggunakan fasilitas milik Yayasan Tamsis untuk mencegah adanya korban tawuran sebelum massa dievakuasi ke Mapolda DIY.
Gubernur DIY Sultan HB X meyakini tawuran di Tamsis tidak akan mempengaruhi pariwisata di Jogja. Meskipun tawuran itu sempat menjadi trending di Twitter.
Sejumlah barang di Museum Taman Siswa Dewantara Kirti Griya rusak imbas tawuran di Jogja. Sultan Jogja menyebut museum itu merupakan cagar budaya.
Polda DIY memulangkan 352 orang yang terlibat tawuran di Jalan Tamsis. Raturan orang itu berasal dari kelompok Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Kabid Humas Polda DIY Kombes Nugroho Arianto mengungkapkan penyebab tawuran di Tamsis Jogja. Tawuran tersebut melibatkan kelompok PSHT dengan Brajamusti.
Sebanyak 352 orang yang diamankan Polda DIY terkait tawuran di Jalan Taman Siswa (Tamsis), Jogja, pada Minggu (4/6) malam akhirnya dipulangkan.
Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X angkat bicara soal tawuran yang terjadi di sekitar Jalan Taman Siswa (Tamsis), Mergangsan, Kota Jogja, tadi malam.