
BPPTKG: Guguran Lava Gunung Merapi Mulai Mengarah ke Sektor Tenggara
BPPTKG mencatat dalam sepekan ke belakang, Gunung Merapi mengalami ratusan kali guguran lava ke arah tenggara.
BPPTKG mencatat dalam sepekan ke belakang, Gunung Merapi mengalami ratusan kali guguran lava ke arah tenggara.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi 2 kali meluncurkan awan panas pada siang hari ini.
Gunung Merapi masih menampakkan aktivitas vulkanik. Selama 6 jam pada Senin (22/3) pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, teramati 2 kali luncuran awan panas.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) berhasil mengukur volume dan tinggi kubah lava di tengah kawah Gunung Merapi.
Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah kembali erupsi. Luncuran awan panas teramati ke arah barat daya.
Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih tinggi. Awan panas guguran masih sering terjadi. Sepanjang pagi ini tercatat 3 kali luncuran awan panas.
BPPTKG menambah potensi daerah bahaya yang sebelumnya selatan-barat daya, kini ditambah daerah tenggara. Hal ini terkait dengan semakin tingginya kubah lava.
Aktivitas Gunung Merapi masih tergolong tinggi. Dalam kurun waktu 12 jam, tercatat 3 kali luncuran awan panas dan 81 kali guguran lava pijar.
Gunung Merapi erupsi lagi malam ini pada pukul 21.36 WIB. Jarak luncur awan panas lebih jauh dari erupsi sebelumnya yakni pada pukul 20.00 WIB.
BPPTKG melaporkan Gunung Merapi erupsi malam ini. Arah luncuran awan panas ke sisi barat daya.