
Banjir Lahar Semeru Bawa Material Vulkanis Berkah Penambang Pasir Lumajang
Bencana banjir lahar hujan Semeru rupanya membawa berkah bagi penambang pasir dan batu di Lumajang. Dalam sehari mereka mendapat 5-6 truk dibanding sebelumnya.
Bencana banjir lahar hujan Semeru rupanya membawa berkah bagi penambang pasir dan batu di Lumajang. Dalam sehari mereka mendapat 5-6 truk dibanding sebelumnya.
Longsor kembali terjadi di Kabupaten Lumajang. Sebanyak 13 rumah warga di Dusun Barat, Desa Sawaran Kulon, rata dengan tanah. 68 Hewan ternak tertimbun.
Sebuah truk penambang pasir terseret banjir lahar Semeru sejauh 45 meter. Saat itu banjir lahar tiba-tiba datang, sementara sopir dan istrinya selamat.
Ratusan rumah warga di tiga desa Kecamatan Sukodono Lumajang, terendam banjir. Banjir ini terjadi, setelah Sungai Bondoyudo tak mampu menampung debit air.
Longsor terjadi di jalur lintas selatan (JLS) Lumajang-Malang setelah diterjang hujan deras. Akibatnya, enam titik longsor terjadi di KM 56-60.
10 Warga Lumajang sempat terjebak banjir lahar hujan Gunung Semeru. Banjir tiba-tiba terjadi lantaran Sungai Curah Kobokan desa setempat meluap.
Warga Lumajang mulai memperbaiki rumahnya yang rusak diterjang angin kencang. Warga Desa Penanggal Kecamatan Candipuro ini kompak memperbaiki rumah-rumah warga.
Sebuah mobil terseret arus lahar dingin Gunung Semeru di Lumajang. Mobil yang diketahui milik Sudi (42) akhirnya ditemukan. Namun tersisa roda dan bagian as.
Banjir lahar dingin Gunung Semeru yang menyeret sebuah mobil Senin (8/2) sore juga menimbun musala dan warung. Musala dan warung tertimbun setinggi 2 meter.
BPBD Lumajang mengimbau masyarakat dan penambang mewaspadai potensi banjir lahar hujan Gunung Semeru. Khususnya saat terjadi hujan deras.