8 Warga terjebak di tengah aliran sungai Curah Kobokan Semeru berhasil dievakuasi. Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur memuntahkan banjir lahar dingin ke sejumlah Daerah Aliran Sungai akibat hujan dengan intensitas tinggi, Kamis (3/3/2022) pukul 14.00 WIB.
Setelah sempat menunggu selama dua jam, petugas akhirnya menurunkan satu alat berat jenis ekskavator untuk melakukan evakuasi terhadap delapan warga yang terjebak banjir lahar dingin.
Ahmad Darwing, salah satu warga yang terjebak banjir lahar dingin mengaku sempat panik ketika terjebak di tengah lahar dingin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sempat panik saat terjebak banjir karena khawatir ada awan panas atau banjir tambah besar. Tapi Alhamdulilah saya dibantu dengan escavator untuk menyebrangi sungai," katanya kepada detikJatim.
![]() |
Peristiwa itu bermula ketika delapan warga itu hendak melintas di jalur alternatif di Sungai Curah Kobokan dari arah Lumajang menuju Malang.
"Tadi saya mengira tidak akan terjadi hujan sehingga menyebrang. Saat berada di sungai tiba-tiba terjadi banjir lahar," ujar Ahmad.
BPBD Kabupaten Lumajang mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan jika terjadi hujan di kawasan Gunung Semeru. Khawatirnya terjadi banjir lahar dingin.
"Masyarakat yang menyeberangi jalan alternative lewat Sungai Besuk Kobokan agar meningkatkan kewaspadaan saat hujan," ujar Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi.
Selain banjir lahar dingin, BPBD juga mengkhawatirkan aktivitas Gunung Semeru kembali meluncurkan awan panas ketika masyarakat beraktivitas di sekitar kawasan rawan.
(dpe/fat)