
Kasus Bocah Karawang Dibunuh Harus Jadi Pelajaran
Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jabar menegaskan kasus bocah Karawang yang dibunuh harus menjadi pelajaran. Sistem perlindungan anak harus lebih diperhatikan.
Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jabar menegaskan kasus bocah Karawang yang dibunuh harus menjadi pelajaran. Sistem perlindungan anak harus lebih diperhatikan.
Seorang bocah berinisial S (14) ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di bawah jembatan Tol Japek. Polisi berkata S dibunuh dan jasadnya digantung di lokasi.
Polisi menemukan bekas luka tak wajar pada tubuh bocah berusia 14 tahun asal Karawng yang awalnya disebut tewas gantung diri.
Polisi memastikan bocah asal Karawang berinisial S yang ditemukan tewas dalam kondisi terjerat tali di kolong Tol Japek merupakan korban pembunuhan!
Kematian bocah lelaki berusia 14 tahun di kolong jembatan Tol Japek masih menyimpan tanda tanya. Leher bocah itu terjerat tali. Komnas PA merasa curiga.
Dokter forensik mengautopsi jenazah bocah Karawang yang ditemukan gantung diri di kolong jembatan Tol Japek. Misteri kematian bocah lelaki itu segera terungkap.
Sebanyak lima saksi diperiksa untuk mencari penyebab bocah 14 tahun inisial S di Karawang. S diduga bunuh diri, tapi ternyata ada kejanggalan.
Komisioner Komnas PA Jabar Wawan Wartawan akan mendorong kepolisian mendalami kasusnya bocah 14 tahun di Karawang yang bunuh diri, termasuk melakukan autopsi.
Komnas Perlindungan Anak (PA) Jabar mencium ada kejanggalan di balik dugaan bunuh diri yang dilakukan bocah berusia 14 tahun di Karawang. Apa saja?
Komnas PA Jabar akan menurunkan tim untuk mencari penyebab bocah berusia 14 tahun tewas gantung diri di bawah jembatan Tol Japek.