Sukabumi Dikepung Bencana

Sebagian besar wilayah di Kabupaten Sukabumi porak-poranda dikepung bencana banjir, longsor hingga pohon tumbang. Banyak warga yang dievakuasi petugas lantaran terjebak banjir bandang. Pemkab Sukabumi bertindak cepat menetapkan status tanggap darurat bencana.

Jumat, 07 Mar 2025 04:27 WIB

Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Sukabumi

Hujan deras di Sukabumi menyebabkan banjir dan longsor, merendam rumah dan infrastruktur. BPBD masih melakukan penanganan dan pemantauan situasi terkini.

Kabupaten Sukabumi Sabtu, 18 Jan 2025 09:52 WIB

Banjir Kerap Rendam Dermaga Palabuhanratu, Warga Minta Perhatian KDM

Banjir melanda Palabuhanratu akibat meluapnya Sungai Cipalabuhan, merendam permukiman dan Dermaga PPNP. Warga berharap solusi dari Gubernur Dedi Mulyadi.

Round-up Selasa, 07 Jan 2025 08:00 WIB

Kala Pelajar Sukabumi Berenang gegara Jembatan Hancur Diterjang Banjir

Banjir bandang meruntuhkan jembatan di Kampung Cikadaka, Sukabumi, yang baru diresmikan. Warga kembali menghadapi kesulitan untuk bersekolah.

Selasa, 17 Des 2024 18:59 WIB

Bupati Sukabumi soal Aktivitas Tambang Jadi Penyebab Bencana

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menanggapi temuan WALHI tentang dampak tambang. Ini yang Marwan ungkapkan.

Selasa, 17 Des 2024 17:50 WIB

3 Kecamatan di Sukabumi Masih Berstatus Tanggap Darurat Bencana

Pemerintah Kabupaten Sukabumi perpanjang status tanggap darurat di 3 kecamatan akibat bencana. 36 kecamatan lainnya mulai transisi ke pemulihan.

Jabar Sepekan Minggu, 15 Des 2024 22:00 WIB

Masalah Besar di Balik Bencana Sukabumi

Banjir bandang Sukabumi 4 Desember 2024 diduga akibat aktivitas tambang. 10 orang meninggal, ribuan mengungsi. Walhi desak evaluasi perizinan tambang.

Minggu, 15 Des 2024 17:25 WIB

Menteri LH Ungkap 60 Persen Hutan di Lokasi Bencana Sukabumi Gundul

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol mengungkap kondisi di sekitar lokasi bencana banjir di Sukabumi. Apa hasil temuannya?

Sabtu, 14 Des 2024 15:30 WIB

Temuan Walhi Soal Biang Kerok Bencana di Sukabumi

Banjir bandang di Sukabumi pada 4 Desember 2024 menyebabkan kerusakan luas. WALHI menuntut penegakan hukum terhadap perusahaan yang diduga berkontribusi.