
Puluhan Hektare Tambak Bandeng Kota Pasuruan Kebanjiran, Petambak Gagal Panen
Puluhan hektare lahan tambak bandeng di Kota Pasuruan, terendam banjir. Banjir disebabkan jebolnya tanggul Sungai Petung karena tingginya debit air.
Puluhan hektare lahan tambak bandeng di Kota Pasuruan, terendam banjir. Banjir disebabkan jebolnya tanggul Sungai Petung karena tingginya debit air.
Hujan sejak dini hari membuat tiga desa di Pasuruan terendam banjir. TIga desa itu yakni, Bandaran, Kedawung Kulon dan Toyaning.
Jalan Raya arah Surabaya-Malang tepatnya di kawasan pertigaan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, terendam banjir. Banjir akibat meluapnya sungai karena hujan lebat.
Banjir rob melanda kawasan pesisir Pasuruan sejak Senin (16/5). Akibatnya, air laut masuk ke ratusan rumah di 2 desa dan 1 kelurahan hingga ketinggian 50 cm.
Sedikitnya 10 desa di Kecamatan Grati dan Rejoso kebanjiran karena beberapa sungai meluap. Warga pun harus rela berlebaran ketupat di tengah banjir.
Banjir terjadi di jalur pantura, Jalan Raya Tambakrejo, Kraton, Pasuruan. Banjir setinggi 30-40 cm ini terjadi lantaran hujan deras sejak Selasa (29/3) malam.
Banjir di Jalan Raya Kraton Pasuruan sudah surut, namun pemukiman warga masih terendam. Warga mengaku pasrah dan tidak tahu lagi kemana harus mengadu.
Banjir yang merendam Jalan Raya Kraton, Pasuruan surut. Kini, lalu lintas yang sempat macet sepanjang 4 kilometer kembali normal.
Aksi para polantas di Pasuruan patut diacungi jempol. Bagamina tidak selain mengatur lalu lintas, mereka juga sigap menolong warga saat jalan terendam banjir.
Banjir setinggi 40 cm menggenangi ruas Jalan Tambakrejo, Kraton, Pasuruan. Agar tidak macet, polisi mengalihkan kendaraan melewati tol.