.webp)
Banjir rob melanda kawasan pesisir Pasuruan, Jawa Timur. Ketinggian air mencapai 20-50 sentimeter.
Banjir mulai terjadi pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 22.00 WIB, saat air laut pasang dan merendam sejumlah wilayah pesisir di Kota Pasuruan serta Kabupaten Pasuruan.
Di wilayah Kota Pasuruan, permukiman yang terdampak meliputi Kelurahan Tambaan, Ngemplakrejo, Mandaran, dan Panggungrejo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di Kabupaten Pasuruan, genangan air laut meluas ke beberapa desa pesisir, di antaranya Desa Kalirejo dan Desa Semare di Kecamatan Kraton; Desa Tambak Lekok, Jatirejo, dan Semedusari di Kecamatan Lekok; serta Desa Kedawang dan Mlaten di Kecamatan Nguling.
 Banjir rob melanda kawasan pesisir Pasuruan. Banjir mencapai 20-50 centimeter. Foto: Muhajir Arifin/ detikjatim |
"Kalau di wilayah Kecamatan Rejoso, hanya tambak-tambak yang terdampak. Warga berusaha menjaga tambak agar tidak lepas," ujar Kasubdit Lidik Satpolairud Polres Pasuruan Kota, Aipda Laswanto, Sabtu (8/11/2025).
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan, air rob mulai surut pada Sabtu sekitar pukul 02.00 WIB.
"Pukul 02.00 banjir sudah surut," demikian keterangan resmi BPBD Kota Pasuruan.
Meski sudah surut, BPBD mengimbau warga tetap waspada karena banjir rob diperkirakan kembali terjadi pada Sabtu malam
(ihc/abq)
