Kecamatan Winongan Pasuruan Direndam Banjir Luapan Sungai Rejoso

Kecamatan Winongan Pasuruan Direndam Banjir Luapan Sungai Rejoso

Muhajir Arifin - detikJatim
Kamis, 04 Des 2025 20:22 WIB
Kecamatan Winongan Pasuruan Direndam Banjir Luapan Sungai Rejoso
Banjir di Pasuruan akibat luapan Sungai Rejoso. (Foto: tangkapan layar/istimewa)
Pasuruan -

Sungai Rejoso di Pasuruan meluap karena hujan lebat sejak siang di Kecamatan Lumbang, Puspo, dan Tosari yang merupakan daerah hulu. Luapan sungai Rejoso itu merendam sejumlah desa yang berada di kecamatan hilir.

Kecamatan yang paling terdampak luapan Sungai Rejoso dan anak sungainya ini adalah Winongan. Sejumlah desa di Kecamatan benar-benar direndam air hingga Kamis sore.

"Ada 8 desa di Kecamatan Winongan yang saat ini banjir," ujar Kepala BPBD Pasuruan Sugeng Hariyadi kepada detikJatim, Kamis (4/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Delapan desa itu antara lain Desa Winongan Kidul, Bandaran, Winongan Lor, Sruwi, Prodo, Sidepan, Lebak, Mendalan, dan Menyarik.

ADVERTISEMENT

Di Desa Winongan Kidul ada 5 dusun terendam banjir dengan ketinggian 20-65 cm. Di Desa Bandaran terdapat delapan dusun terendam banjir dengan ketinggian 20-30 cm. Kemudian di Desa Winongan Lor dua dusun tergenang air 25 cm dan di Desa Sruwi banjir mencapai 30 cm.

Banjir di Pasuruan akibat luapan Sungai Rejoso.Banjir di Pasuruan akibat luapan Sungai Rejoso. (Foto: tangkapan layar/istimewa)

Banjir di Desa Prodo menggenangi 6 dusun dengan rata-rata ketinggian 30-40 cm, namun di satu dusun mencapai 110 cm.

Banjir juga melanda satu dusun di Desa Sidepan, dua dusun di Desa Lebak, serta dua dusun di Desa Mendalan. Di Desa Menyarik ada tiga dusun, banjir antara 40-60 cm.

"Data desa-desa yang banjir masih bersifat sementara," terang Sugeng.

Akibat banjir ratusan kepala keluarga terdampak. Aktivitas warga yang terdampak banjir parah lumpuh.

Kapolsek Winongan AKP Nanang Abidin menyampaikan banjir yang terjadi merupakan banjir kiriman dari hulu sungai. Peristiwa tersebut, katanya, kerap terjadi setiap musim penghujan.

"Kita koordinasi dengan BPBD untuk evakuasi warga apabila diperlukan. Untuk saat ini masih aman dan terkendali," kata Nanang.




(dpe/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads