
Akhir Damai Kasus Video Viral Bakso Daging Tikus di Surabaya
Kasus video viral Bakso Ronggolawe yang dituduh menggunakan daging tikus berakhir damai setelah pelaku dan pemilik bakso bertemu. Penjualan mulai membaik.
Kasus video viral Bakso Ronggolawe yang dituduh menggunakan daging tikus berakhir damai setelah pelaku dan pemilik bakso bertemu. Penjualan mulai membaik.
Derry (27), penyebar video Bakso Ronggolawe gunakan daging tikus telah ditangkap. Namun kasus hukumnya tak diteruskan karena diselesaikan secara kekeluargaan.
Derry (27), pengunggah video bakso daging tikus hingga viral diamankan. Tapi kasus tak dilanjutkan karena berakhir damai.
Polisi akan menyelidiki dugaan hoaks bakso daging tikus yang dilaporkan pemilik usaha Bakso Ronggolawe Surabaya. Penyelidikan menggandeng BPOM.
Pilu dialami pemilik kedai Bakso Ronggolawe di Surabaya. Baksonya diviralkan memakai daging tikus hingga sepi pembeli.
Sejumlah pelanggan Bakso Ronggolawe mengaku tidak percaya dengan isu daging tikus. Mereka menganggap video viral di medsos itu hoaks.
Pemilik Bakso Ronggolawe yang viral pakai daging tikus curhat saat ini omzet dagangannya turun drastis. Dari 600 porsi per hari kini 50 porsi saja sulit.
Polisi menegaskan pengunggah video bakso daging tikus di Surabaya akan dijerat pasal ITE bila terbukti menyebar hoaks. Simak penjelasan polisi selengkapnya.
Bakso Ronggolawe Surabaya yang diviralkan pakai daging tikus tetap buka. Pemilik mengaku isu daging tikus yang diviralkan di medsos berdampak pada penjualan.
Pemilik Bakso Ronggolawe Surabaya melaporkan pengunggah video bakso tikus di media sosial ke polisi. Laporan itu sudah diproses.