
Staf Dinas Lupa Daftar Popda Jateng Bikin Puluhan Atlet Wonogiri Gigit Jari
Puluhan atlet Wonogiri harus gigit jari hanya jadi penggembira di Popda Jateng. Mereka gagal karena pegawai Disporapar yang lupa mendaftarkan mereka.
Puluhan atlet Wonogiri harus gigit jari hanya jadi penggembira di Popda Jateng. Mereka gagal karena pegawai Disporapar yang lupa mendaftarkan mereka.
Gagalnya para atlet Wonogiri berlaga di Popda SD/SMP tingkat Provinsi Jateng 2024 berbuntut panjang. Operator Disporapar dan atasannya akan kena sanksi berat.
Atlet wushu dari Wonogiri ini tak bisa membawa medali perunggu meski dirinya menyabet juara ketiga di Popda Jateng. Hal itu karena kontingen tak didaftarkan.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyatakan akan memberi sanksi pegawai terkait kelalaiannya berbuntut atlet gagal berlaga di Popda Jateng.
Berikut fakta-fakta gagalnya puluhan atlet Wonogiri berlaga di Popda Jateng gegara staf di dinas lupa mendaftar.
"Kecewa (tidak jadi berlaga di Popda), sudah lama latihan. Iya (sempat nangis)," kata Nadif kepada wartawan, Rabu (6/11/2024).
Altel Wonogiri gagal mengikuti Popda Jateng tingkat SD/SMP gegara tak didaftarkan. Pemprov Jateng menyatakan hal itu telah sesuai dengan ketentuan.