detikJatimJumat, 14 Okt 2022 20:51 WIB
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Asal Probolinggo Masih Trauma
Bidang Dokkes Polda Jatim mengunjungi korban luka dan keluarga korban meninggal di tragedi Kanjuruhan.
detikJatimJumat, 14 Okt 2022 20:51 WIB
Bidang Dokkes Polda Jatim mengunjungi korban luka dan keluarga korban meninggal di tragedi Kanjuruhan.
detikJatimJumat, 14 Okt 2022 18:40 WIB
Ade Armando mengaku ciut nyali datang ke Malang buntut ucapannya yang kontroversial. Aremania justru ingin melihat kejantanan Ade datang ke Malang.
detikJatimJumat, 14 Okt 2022 15:04 WIB
Mahfud Md mengungkapkan stakeholder Liga tak mau bertanggung jawab terhadap Tragedi Kanjuruhan. Mereka bersembunyi pada aturan yang ada.
detikJatimJumat, 14 Okt 2022 14:39 WIB
TGIPF melaporkan temuan terbaru Tragedi Kanjuruhan. Salah satunya soal jatuhnya korban yang ternyata lebih mengerikan timbang yang dilihat di TV atau medsos.
detikJatimJumat, 14 Okt 2022 09:50 WIB
Ade Armando mengaku takut jika harus diperiksa di Malang. Menanggapi itu, Aremania mengatakan, Ade Armando tak perlu takut jika memang merasa dirinya tak salah.
detikJatimJumat, 14 Okt 2022 09:08 WIB
Ade Armando mengaku siap diperiksa, namun dia takut ke Malang. Menyikapi itu, Aremania menjamin tak akan main hakim sendiri dan siap menyambut Ade Armando.
detikJatimJumat, 14 Okt 2022 07:03 WIB
KontraS menemukan sejumlah selongsong gas air mata di Stadion Kanjuruhan. Dari selongsong itu ada tanda yang menurut ahli menunjukkan ada kandungan mematikan.
detikJatimKamis, 13 Okt 2022 21:40 WIB
PSI Malang menyebut bahwa Suprapti Fauzi, eks kadernya, berprofesi sebagai guru. Ditegaskan pula, sosok penjual dawet Kanjuruhan itu bukan PNS.
detikJatimKamis, 13 Okt 2022 21:10 WIB
Suprapti wanita penjual dawet yang viral saat Tragedi Kanjuruhan sudah bukan kader PSI. Namun keterangan DPP PSI dengan DPD Malang ternyata berbeda, kok bisa?
detikJatimKamis, 13 Okt 2022 20:52 WIB
Si penjual dawet Kanjuruhan mengaku kepada DPD PSI Kabupaten Malang sempat datang ke kantor polisi. Dia meminta maaf karena telah menyebarkan kabar tak benar.