
Kelahiran Anjlok, Warga China Lebih Pilih Pelihara Anjing daripada Punya Anak
Banyak pasangan China tidak tergila-gila memiliki anak. Sebaliknya, mereka memlih menjadi orang tua hewan peliharaan.
Banyak pasangan China tidak tergila-gila memiliki anak. Sebaliknya, mereka memlih menjadi orang tua hewan peliharaan.
Di tengah resesi seks Korea Selatan, tren pembelian kereta dorong anjing lebih laris ketimbang stroller untuk bayi.
Penurunan angka kelahiran dan populasi menjadi masalah besar di Jepang. Salah satu sekolah di sebuah desa bahkan harus ditutup dan diubah menjadi restoran.
Bank Korea menyerukan perombakan sistem ujian masuk universitas yang sangat kompetitif. Pihaknya meyakini hal ini menjadi penyebab turunnya angka kelahiran.
Paus Fransiskus memuji warga Indonesia yang masih ingin memiliki anak bahkan lebih dari dua. Menurutnya hal ini bisa menjadi contoh untuk negara lain.
Imbas populasi anjlok, pemerintah Korsel bakal mensponsori warganya yang mau berkencan dan akhirnya menikah. Jumlah dana yang diberikan tidak main-main.
Inisiatif pemerintah Korsel menggenjot angka kelahiran seperti menemui jalan buntu. Para pembuat kebijakan kesulitan meyakinkan warganya untuk berkeluarga.
China yang tengah menghadapi krisis populasi melakukan revisi aturan pernikahan. Menikah menjadi lebih mudah tetapi bercerai menjadi lebih sulit.
Tingkat kesuburan di AS mencapai rekor terendah pada 2023, dengan 55 kelahiran per 1.000 perempuan. Ini 'biang keroknya'.
Daftar 10 negara dengan populasi dan angka kelahiran terbesar di dunia. Indonesia ada di nomor berapa?