
Atasi Krisis Populasi, Negara Ini Beri Rp 55 Juta untuk Tiap Kelahiran
Taiwan meluncurkan program subsidi besar-besaran untuk keluarga yang melahirkan, memberikan hingga US$ 3.320 per bayi, guna mengatasi krisis demografi.
Taiwan meluncurkan program subsidi besar-besaran untuk keluarga yang melahirkan, memberikan hingga US$ 3.320 per bayi, guna mengatasi krisis demografi.
Pemerintah China meluncurkan program subsidi anak sebesar 3.600 yuan per tahun untuk mengatasi krisis populasi.
Pemerintah China usulkan perpanjangan cuti menikah dan melahirkan untuk tingkatkan angka kelahiran. Langkah ini diambil di tengah krisis populasi yang memburuk.
Pemerintah Korsel tawarkan insentif tunai hingga USD 14 ribu untuk warganya yang menikah, sebagai upaya menanggulangi penurunan angka pernikahan.
Krisis populasi di Korea Selatan semakin nyata. Total fertility rate sudah berada jauh di bawah angka 1, dari idealnya 2,1.
Jepang menghadapi krisis populasi dengan penurunan penduduk selama 14 tahun. Ahli memperingatkan bahwa tanpa tindakan, masa depan Jepang terancam.
Jepang dilanda krisis populasi. Negeri Sakura terus mengalami penurunan jumlah penduduk. Jika tidak ditanggulangi, mungkin saja Jepang akan punah.
Rata-rata wanita di China baru memiliki anak setelah usia 28 tahun ke atas, bahkan Shanghai melaporkan tren peningkatan lebih tinggi di usia 32 tahun.
Meski pemerintah telah melakukan segala cara untuk menekan turunnya angka kelahiran dan perkawinan, China masih menghadapi ancaman krisis populasi.
Seorang penasihat politik nasional China merekomendasikan penurunan usia legal untuk menikah menjadi 18 tahun. Ini dilakukan demi mengatasi penurunan populasi.