
Fakta-fakta Anak di Malang Bakar Rumah Orang Tua Saat Mabuk
Kasus pembakaran rumah di Malang terungkap, pelaku adalah anak pemilik rumah yang mabuk. Kebakaran menyebabkan kerugian Rp 65 juta, tanpa korban jiwa.
Kasus pembakaran rumah di Malang terungkap, pelaku adalah anak pemilik rumah yang mabuk. Kebakaran menyebabkan kerugian Rp 65 juta, tanpa korban jiwa.
Pria di Buleleng nekat membakar rumah ortunya karena tidak diberikan uang. Sementara itu, pasutri Karangasem tewas gantung diri menggunakan pakaian adat Bali.
Satu unit rumah milik Gino, warga Padukuhan Mertelu Wetan, Gunungkidul, dibakar oleh anaknya sendiri yang berinisial S (23).
S (23), anak yang membakar rumah orang tuanya di Gedangsari Gunungkidul meminta maaf. S juga mengaku menyesal dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.
Rumah orang tua di Gunungkidul dibakar anaknya sendiri. Pelaku nekat melakukan itu karena kesal orang tuanya tidak mau memberikan uang Rp 20 juta.
Rumah warga di Gedangsari Gunungkidul dibakar anaknya. Begini permintaan ortu si pemuda kepada polisi dan tokoh masyarakat yang hadir di Polsek.
Sunarko (39), pria di Ngawi nekat membakar rumah orang tuanya, Arjo (60). Polisi menyebut pelaku diduga mengalami depresi.
Sunarko (39), pria asal Desa Wonokerto, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi nekat membakar rumah orang tuanya, Arjo. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Satu unit rumah semipermanen di Tanjungpandan, Belitung, ludes terbakar. Rumah milik Bok Lan itu diduga dibakar oleh anaknya sendiri dalam kondisi mabuk.
Ada kisah di balik aksi anak di Kota Kediri membakar rumah orang tuanya sendiri, Selasa (23/5/2023).