Sunarko (39), pria asal Desa Wonokerto, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi nekat membakar rumah orang tuanya, Arjo (60). Polisi menyebut pelaku diduga mengalami depresi atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Diduga pelaku mengalami depresi (ODGJ)," terang Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto saat dikonfirmasi detikJatim Rabu (24/7/2024).
Sumrahadi menambahkan Sunarko memang mengalami depresi. Dan depresi itu makin bertambah parah usai dia ditinggal mati oleh istrinya. Usai membakar rumah orang tuanya, Sunarko kini telah diamankan. Bahkan kini Sunarko telah mendapat perawatan di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku perawatan di RSUD dr Soeroto Ngawi karena depresi," ujar Sumrahadi.
Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan menjelaskan sebelum membakar, pelaku sempat mengamuk beberapa hari. Karena hal ini, orang tua pelaku lantas mengungsi menyelamatkan diri ke rumah anak yang satunya.
"Orang tua sudah meninggalkan rumah ke rumah anak yang satunya. Karena sudah tidak nyaman pelaku seringkali mengamuk," tandas Joshua.
Sebelumnya, seorang anak di Ngawi nekat membakar rumah dan kandang kambing milik orang tuanya. Akibatnya api melahap habis rumah dan kandang kambing tersebut.
Anak yang beraksi nekat tersebut bernama Sunarko (39), sedangkan rumah yang dibakar milik Arjo (60). Mereka merupakan warga Desa Wonokerto Kecamatan Kedunggalar.
Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (23/7) sekitar pukul 03.00 WIB. Ia juga membenarkan pelaku pembakaran tak lain anak pemilik rumah sendiri.
"Betul kejadian kebakaran rumah dan kandang kambing milik bapak Arjo dan hasil penyelidikan ternyata ada kesengaajaan oleh pelaku anaknya sendiri," ujar Sumrahadi, Rabu (24/7/2024).
(abq/hil)