
Elite NasDem Ungkap Pesan Paloh ke Bamsoet soal Amendemen UUD 1945
Ketua DPP Partai NasDem, Willy, mengungkap sikap Surya Paloh soal wacana pemilihan presiden kembali melalui MPR lewat amendemen UUD 1945.
Ketua DPP Partai NasDem, Willy, mengungkap sikap Surya Paloh soal wacana pemilihan presiden kembali melalui MPR lewat amendemen UUD 1945.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) dilaporkan ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR terkait pernyataannya soal amandemen UUD 1945
Bamsoet menjelaskan menurut Amien Rais pada prinsipnya konstitusi dibuat untuk kebutuhan manusia, bukan manusia yang menghambat konstitusi.
Bamsoet berharap MPR ke depan akan dapat melakukan amandemen. Sebab, Bamsoet mengatakan untuk melakukan amandemen memerlukan syarat waktu enam bulan.
Ketua MPR 1999-2004, Amien Rais, bertemu Pimpinan MPR membahas terkait amandemen UUD 1945. Amien Rais juga setuju jika presiden kembali dipilih oleh MPR.
"Jadi sekarang kalau mau (Presiden) dikembalikan dipilih MPR, mengapa tidak? MPR kan orangnya berpikir, punya pertimbangan," kata Amien Rais.
Wakil Ketua MPR Arsul Sani memberi penjelasan tentang isu amandemen UUD NRI Tahun 1945 yang muncul dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD.
Usulan amandemen UUD 1945 mulai mengemuka, akhir-akhir ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyarankan pembahasan amandemen dilakukan setelah Pemilu 2024.
Waketum Gerindra Habiburokhman mengusulkan pertimbangan amandemen konstitusi dibicarakan setelah gelaran Pemilu 2024 agar tak menimbulkan kecurigaan di publik.
Muzani merespons usulan proposal kenegaraan DPD menjadikan MPR berhak memilih serta melantik presiden. Muzani menilai demokrasi RI jangan ditarik ke belakang.