
Eks Kasat Narkoba Lamsel Gabung Jaringan Fredy Pratama Sudah 2 Bulan
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengungkap sudah dua bulan lamanya AKP Andri Gustami masuk dalam jaringan narkoba Fredy Pratama.
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengungkap sudah dua bulan lamanya AKP Andri Gustami masuk dalam jaringan narkoba Fredy Pratama.
AKP Andri Gustami masuk dalam jaringan narkoba Fredy Pratama selama dua bulan. Eks Kasatnarkoba Polres Lampung Selatan itu beraksi sendirian.
AKP Andri Gustami terlibat dalam meloloskan penyelundupan ratusan kilogram sabu jaringan Fredy Pratama lewat Pelabuhan Bakauheni. Begini alur penyelundupannya.
AKP Andri Gustami diketahui rutin berkomunikasi dengan Kif, operator jaringan sekaligus tangan kanan gembong narkoba Fredy Pratama. Begini alurnya.
AKP Andri Gustami terancam diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) lantaran meloloskan pengiriman sabu jaringan Fredy Pratama melalui Pelabuhan Bakauheni.
AKP Andri Gustami meloloskan pengiriman sabu jaringan Fredy Pratama melalui Pelabuhan Bakauheni. Dia terancam sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
Polda Lampung akan segera menggelar sidang kode etik untuk AKP Andri Gustami. Andri sendiri telah menjadi tersangka kasus jaringan narkoba Fredy Pratama.
Polda Lampung mengungkap peran AKP Andri Gustami dalam jaringan narkoba Fredy Pratama. Ia bertugas memuluskan pengiriman narkoba yang melewati Bakauheni.
Jaringan narkoba yang dipimpin Fredy Pratama melibatkan 39 orang hasil pengungkapan Bareskrim Polri. Ada selebgram hingga kasat narkoba dalam jaringan tersebut.
AKP Andri Gustami menjadi salah satu tersangka di jaringan sindikat narkoba Fredy Pratama. Eks Kasatnarkoba Polres Lampung Selatan itu disebut kurir 'spesial'.