
Haruskah Mengkhawatirkan Golkar?
Golkar bukan partai kemarin sore. Di bawah Soeharto, ia hanya alat politik untuk penguasa selama tiga dekade. Soeharto tumbang, Golkar tetap melenggang.
Golkar bukan partai kemarin sore. Di bawah Soeharto, ia hanya alat politik untuk penguasa selama tiga dekade. Soeharto tumbang, Golkar tetap melenggang.
Pengunduran diri Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Partai Golkar memicu spekulasi publik, termasuk dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi dana sawit.
Saat mengisi kuliah umum di Fakultas Hukum UGM, Mahfud Md mendapat pertanyaan dari mahasiswa soal 'jatuhnya' Airlangga dari kursi Ketum Golkar. Begini jawabnya.
"Satu periode yang sekarang aja nggak habis udah dijatuhkan," ucap Mahfud Md saat mengisi kuliah umum di Departemen Hukum Tata Negara FH UGM, Rabu (14/8).
Empat bulan lagi jadwal Munas Golkar digelar. Tiga bulan lagi pergantian presiden akan dilakukan. Adakah korelasi kedua momentum itu dengan mundurnya Airlangga?
Jokowi merespons kabar Airlangga Hartarto mundur sebagai ketum Golkar. Ia berkata mundurnya Airlangga adalah urusan internal partai.
Jokowi buka suara soal mundurnya Airlangga dari Ketum Partai Golkar. Jokowi mengatakan urusan Airlangga merupakan urusan internal partai.
Dukungan Golkar ke ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024 terancam berubah setelah Airlangga Hartarto mengundurkan diri.
Pakar politik Unhas, Prof Sukri Tamma mengatakan mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar akan berdampak pada rekomendasi usungan di Pilkada 2024.
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mendorong pemilihan Plt Ketum dalam rapat pleno itu dilakukan secara musyawarah mufakat.