
WHO: 99 Orang di Gaza Alami Malnutrisi, 29 Masih Balita
Berdasarkan data WHO ada 99 orang di Gaza mengalami malnutrisi sepanjang 2025. Dari jumlah tersebut 29 di antaranya adalah balita.
Berdasarkan data WHO ada 99 orang di Gaza mengalami malnutrisi sepanjang 2025. Dari jumlah tersebut 29 di antaranya adalah balita.
WHO menyebut 99 orang tewas akibat malnutrisi di Jalur Gaza, Palestina, sepanjang tahun 2025. WHO duga angka itu mungkin lebih rendah dari kondisi sebenarnya.
WHO menyatakan malnutrisi di Gaza mencapai level mengkhawatirkan. Satu dari lima anak menderita malnutrisi, mempengaruhi kesehatan dan fungsi tubuh.
Seorang ibu muda di Jawa Timur meninggal dunia saat menonton karnaval sound horeg. Ia mengalami henti jantung dan henti napas. Apakah bisa dipicu suara keras?
WHO mengumumkan Timor Leste sebagai negara bebas malaria, menjadikannya yang ke-47. Keberhasilan ini hasil kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak.
Markas The Palestine Red Crescent Society (PRCS) atau Bulan Sabit Merah Palestina dilaporkan diserang Israel. Akibatnya 1 stafnya tewas dan 3 orang lain terluka
Dirjen WHO mengungkap ada 47 pasien dan 129 pendampingnya berhasil dievakuasi dari Gaza ke 5 negara, yakni ke Spanyol, Turki, Prancis, Norwegia, dan Yordania.
Madinah tak hanya menjadi destinasi spiritual bagi jutaan jemaah haji dan umrah dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Kebisingan ekstrem dari sound horeg dapat membahayakan kesehatan pendengaran. Bahkan, bagian dalam telinga dapat mengalami kerusakan permanen.
WHO melaporkan 74 kematian akibat kelaparan di Gaza pada 2025, dengan 63 kasus terjadi di Juli. Malnutrisi akut meningkat, terutama di kalangan anak-anak.