
WHO Umumkan Dua Kasus Kematian Baru Cacar Monyet
Kasus cacar monyet di dunia melonjak hingga 77 persen. Totalnya sudah melampaui 6 ribu kasus, 99 persen dari total kasus adalah pria yang seks dengan pria.
Kasus cacar monyet di dunia melonjak hingga 77 persen. Totalnya sudah melampaui 6 ribu kasus, 99 persen dari total kasus adalah pria yang seks dengan pria.
Kasus cacar monyet kini semakin meningkat dan sudah ada 6 ribu kasus terkonfirmasi di 58 negara. WHO akan segera menggelar rapat kembali dengan Komite Darurat.
Epidemiolog memprediksi cacar monyet sudah ada di Indonesia. Seperti diketahui, kebanyakan kasus cacar monyet dilaporkan pada pria gay dan biseksual.
WHO ketar ketir, kasus cacar monyet di dunia sudah tembus 6 ribu kasus. WHO akan menggelar rapat darurat dalam waktu dekat untuk memutuskan statusnya.
Kasus cacar monyet di dunia mencapai 5 ribu. Gejala awal cacar monyet meliputi demam tinggi, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam seperti cacar air.
Sebuah penelitian di Inggris yang dipublikasikan dalam Lancet Infectious Diseases Journal melaporkan gejala cacar monyet mirip dengan infeksi menular seksual.
Peneliti London kembali menguak sederet gejala cacar monyet. Disebut mirip penyakit menular seksual, begini temuannya.
WHO mendesak tindakan khusus untuk menekan penyebaran cacar monyet. Pasalnya di Eropa, kasus cacar monyet tercatat tiga kali lipat dalam 2 pekan terakhir.
Virus cacar monyet (monkey pox) ditemukan pada air mani. Hal itu terungkap dari penelitian Institut Spallanzani Roma, Italia.
Australia Selatan telah mencatat kasus cacar monyet pertamanya. Seorang pria yang telah bepergian ke luar negeri telah dites positif terkena virus.