
WHO Sebut Kematian Akibat Pandemi COVID Nyaris Tembus 15 Juta Orang
WHO baru saja mengumumkan jumlah kematian akibat pandemi COVID 2020-2021. Hasilnya jauh lebih tinggi dari jumlah yang dilaporkan beberapa negara.
WHO baru saja mengumumkan jumlah kematian akibat pandemi COVID 2020-2021. Hasilnya jauh lebih tinggi dari jumlah yang dilaporkan beberapa negara.
Kasus hepatitis akut misterius dilaporkan terjadi pada ratusan anak di dunia. Belum ada laporan kasus serupa terjadi pada orang dewasa. Apa sebabnya?
Invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina memicu reaksi dunia. WHO pertimbangkan menutup kantornya di Rusia sebagai bentuk protes.
Kasus hepatitis misterius yang terjadi pada anak-anak di dunia semakin luas. Indonesia sendiri melaporkan kematian tiga anak yang kemungkinan terkait hal ini.
WHO menyebut dugaan kasus hepatitis misterius di sejumlah negara melonjak menjadi 228 kasus. Kemenkes RI ikut menyorot. Apa saja gejala yang wajib diwaspadai?
WHO menyebut jumlah kasus hepatitis 'misterius' di dunia terus meningkat. Sudah terungkap penyebabnya? Ini perkembangan terbaru dari WHO.
Menyusul KLB hepatitis misterius di sejumlah negara, Kemenkes RI melaporkan 3 kematian dengan dugaan hepatitis akut. Eks petinggi WHO memberikan catatan.
WHO memberikan komentar soal rencana 'free speech' Twitter Elon Musk. Mengingat muncul kekhawatiran terkait misinformasi. Mike Ryan memberikan pesan untuk Elon.
Ratusan anak di puluhan negara dilaporkan mengalami hepatitis yang penyebabnya masih belum diketahui. Ada dugaan adenovirus galur 41 jadi penyebabnya.
Meski kasus dan kematian akibat COVID-19 di dunia menurun drastis, WHO menegaskan dunia justru semakin buta soal virus Corona. Begini paparan WHO.