
WHO Sentil Strategi Zero COVID-19 China, Minta Tak Dilanjutkan
WHO menyebut kebijakan 'zero COVID-19' yang diterapkan China tidak bisa dipertahankan lagi. Pihaknya mendorong China mengubah strategi tersebut.
WHO menyebut kebijakan 'zero COVID-19' yang diterapkan China tidak bisa dipertahankan lagi. Pihaknya mendorong China mengubah strategi tersebut.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat total kematian Covid-19. Sejak 1 Januari 2020 hingga 31 Desember 2021 berkisar antara 13,3 juta hingga 16,6 juta.
WHO menyebut jumlah kematian COVID-19 global hampir mencapai 15 juta orang. Bahkan, angka kematian COVID-19 RI diperkirakan 7 kali lipat dari yang dilaporkan.
Health Security Agency Inggris tengah menyelidiki kasus hepatitis misterius. WHO mengatakan bahwa nantinya, akan dilakukan studi multi-negara.
WHO membeberkan penyelidikan terkait penyebab hepatitis akut misterius. Melalui studi komprehensif, WHO masih memastikan bahwa Adenovirus menjadi penyebabnya.
WHO menetapkan hepatitis akut misterius yang menyerang anak sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Infeksi ini sudah menyebar di beberapa negara, termasuk RI.
WHO memperkirakan angka kematian tidak langsung pasien COVID-19 tertinggi ketiga di dunia, lebih tinggi dibandingkan AS. Berikut penjelasannya.
WHO memverifikasi 200 serangan Rusia telah meruntuhkan sistem kesehatan Ukraina sejak invasi dimulai. WHO pun mengerahkan bantuan medis darurat.
Tidak sedikit orang masih memperdebatkan tes keperawanan. Padahal, tes keperawanan tidak dibenarkan para pakar. Mengapa demikian?
Indonesia berada di peringkat ketiga setelah India dan Rusia berdasarkan penghitungan excess death, atau kematian tak langsung akibat COVID, menurut WHO.