
Dugaan Pemicu Ilmuwan Rusia Penemu Vaksin COVID-19 Dibunuh
Ilmuwan Rusia Andrey Botikov, Penemu vaksin COVID-19 Sputnik V tewas di apartemen. Otoritas setempat menyebut, ia dibunuh oleh seorang pemuda berusia 29 tahun.
Ilmuwan Rusia Andrey Botikov, Penemu vaksin COVID-19 Sputnik V tewas di apartemen. Otoritas setempat menyebut, ia dibunuh oleh seorang pemuda berusia 29 tahun.
Ilmuwan Rusia Andrey Botikov, penemu vaksin COVID-19 Sputnik V tewas di apartemennya pada Kamis lalu. Otoritas setempat menyebut, ia meninggal karena dibunuh.
Seorang ilmuwan penemu Vaksin COVID-19 Rusia ditemukan tewas dengan luka cecikan di lehernya. Kematiannya menambah daftar tokoh penting Rusia yang tewas.
Ilmuwan penemu vaksin COVID-19 itu dibunuh oleh orang yang menyusup di apartemennya. Saat ini pelaku telah ditangkap.
Putin menyebut vaksin Sputnik V bekerja lebih baik terhadap varian Omicron dibanding vaksin-vaksin lainnya.
Produsen vaksin Corona buatan Rusia, Sputnik V, tengah mengembangkan vaksin booster yang disesuaikan untuk varian Omicron.
Sputnik V mengukuhkan dirinya sebagai vaksin terbaik dunia dan kandidat pertama untuk mengalahkan varian baru Corona, Omicron.
Amerika Serikat membuka pintu untuk turis mancanegara. Namun sejumlah turis dilaporkan gagal masuk karena menggunakan vaksin yang tidak diakui FDA dan WHO.
Rusia sebelumnya sudah mengajukan izin vaksin COVID-19 Sputnik V ke WHO, namun terkendala masalah produksi. Kendala itu kini dikabarkan sudah teratasi.
Slovakia resmi menghentikan penggunaan vaksin COVID-19 yang diproduksi Rusia, Sputnik V. Slovakia mencatat sekitar 18 ribu orang divaksin buatan Rusia itu.