Ilmuwan Penemu Vaksin COVID-19 Rusia Tewas Dicekik dengan Sabuk

Kabar Internasional

Ilmuwan Penemu Vaksin COVID-19 Rusia Tewas Dicekik dengan Sabuk

Windi Yusnita - detikJatim
Senin, 06 Mar 2023 19:13 WIB
Ilmuwan Rusia Penemu Vaksin COVID-19 Sputnik V, Andrey Botikov tewas dibunuh.
Ilmuwan Rusia penemu Vaksin COVID-19 sputnik tewas dicekik dengan sabuk. (Foto: The Sun)
Surabaya - Ilmuwan Rusia penemu vaksin COVID-19 bernama Andrey Botikov (48) tewas dibunuh. Ia ditemukan tewas di apartemennya di Moskow diduga dicekik dengan sabuk.

Andrey Botikov adalah penemu Vaksin COVID-19 Sputnik V. Dia ditemukan tewas dengan bekas cekikan di leher, luka tusukan, juga lecet di tubuhnya pada Kamis (2/3/2023).

Dilansir dari detikInet mengutip The Sun pada Senin (6/3/2023), kematian Botikov sedang diselidiki sebagai misteri pembunuhan terbaru seputar tokoh-tokoh penting di Rusia.

Sebelum ditemukan tewas, diketahui bahwa telah terjadi perkelahian antara Botikov dengan seseorang diduga penyusup di dalam rumahnya.

Komite Investigasi Rusia (ICR) telah menyelidiki pembunuhan Andrey Botikov. Dalam penyelidikan itu seorang pria berusia 29 tahun telah ditangkap.

Pria itu didakwa melakukan pembunuhan terhadap Botikov dengan cara mencekik menggunakan ikat pinggang kemudian langsung melarikan diri.

Media Rusia telah mengidentifikasi tersangka sebagai Alexei Z. Dia adalah narapidana yang telah menjalani 10 tahun hukuman penjara atas kasus penyediaan layanan seksual.

Selama Komite Investigasi Rusia (ICR) melakukan interogasi tersangka mengakui kesalahannya dan dia akan didakwa. Motifnya disebutkan ada perselisihan karena uang.

"Sebelumnya, terdakwa dituntut karena melakukan kejahatan berat," kata ICR.

Botikov merupakan ahli virus yang bekerja di Pusat Penelitian Nasional Gamaleya sejak tahun 2014 lalu. Dia membantu menciptakan vaksin Sputnik V untuk COVID-19 di Rusia.

Vaksin itu mempunyai kemanjuran 91% pada uji klinis yang diklaim jauh lebih tinggi daripada vaksin COVID-19 lainnya.

Oleh karena itu, Botikov mendapatkan anugerah penghargaan Order of Merit for the Fatherland oleh Vladimir Putin pada tahun 2021.

Tewasnya Botikov menjadi kecurigaan sejumlah pihak di negara-negara Barat. Cukup banyak pejabat dan tokoh di Rusia yang tewas sejak dimulainya perang di Ukraina.

Bulan lalu, Vyacheslav Rovneiko (59) ditemukan tewas di rumahnya di luar Moskow pada larut malam. Dia adalah mantan mata-mata sekaligus pendiri raksasa energi Rusia Urals Energy bersama menantu pendahulu Putin, yakni Boris Yeltsin.

Dalam hitungan jam, mantan anggota partai United Russia, Andrei Bralnin meninggal di penjara. Pejabat Kota Kotlas sedang menunggu proses persidangan kasus suap.

Pada bulan Februari, Mayor Jenderal Vladimir Makarov (72) diduga bunuh diri di rumahnya dekat Moskow. Sebelumnya dia dipecat oleh Putin dari jabatannya di Kementerian Dalam Negeri Rusia.

*Artikel ini ditulis oleh Windi Yusnita peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.


(dpe/fat)


Hide Ads