
Polisi Tahan 3 Mahasiswa Terkait Demonstrasi di Polda dan DPRD NTB
Polisi menahan tiga mahasiswa terkait demonstrasi di Mapolda dan gedung DPRD NTB. Ketiganya merupakan mahasiswa Unram dan Universitas Muhammadiyah Mataram.
Polisi menahan tiga mahasiswa terkait demonstrasi di Mapolda dan gedung DPRD NTB. Ketiganya merupakan mahasiswa Unram dan Universitas Muhammadiyah Mataram.
Polisi NTB akan tindak tegas pelaku perusakan dan pembakaran gedung DPRD saat unjuk rasa. Pencarian pelaku utama dan penjarah sedang dilakukan.
Ratusan pengemudi ojol di Mataram menggelar aksi damai untuk menghormati rekan mereka yang tewas. Mereka menuntut transparansi dalam penyelidikan kasus tersebut
Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nisa Tenggara Barat (NTB) terbakar. Barang-barang di dalam gedung DPRD NTB juga dijarah.
Ribuan mahasiswa dan buruh menggeruduk Mapolda NTB, menuntut penghentian represifitas aparat dan transparansi kasus penabrakan ojol. Aksi berujung baku hantam.
Dugaan pembunuhan berencana Brigadir Esco Faska Rely terungkap. Polisi mendalami bukti dan memeriksa 23 saksi untuk mengungkap penyebab kematiannya.
Polda NTB mengungkap luka robek pada kelamin Ni Made Vaniradya Puspa Nitra, mahasiswi Unram yang ditemukan tewas diduga korban begal di Pantai Nipah.
Polda NTB terus mendalami dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Esco. Anggota intelijen Polsek Sekotong itu sebelumnya ditemukan tewas mengenaskan.
Polda NTB memeriksa 23 saksi dalam kasus pembunuhan Brigadir Esco Faska Rely. Istri dan keluarga juga diperiksa, namun belum ada yang ditangkap.
Polda NTB bekerja sama dengan Bareskrim untuk mengekstrak ponsel Brigadir Esco, yang tewas diduga dibunuh. Hasil autopsi menunjukkan tanda kekerasan di leher.