
Alert! BOR COVID-19 di RI Naik Lagi, DKI Jakarta Jadi yang Tertinggi
Angka BOR di rumah sakit akibat pasien COVID-19 kembali melonjak. Kenaikan tertinggi terjadi di DKI Jakarta dengan 12,93 persen.
Angka BOR di rumah sakit akibat pasien COVID-19 kembali melonjak. Kenaikan tertinggi terjadi di DKI Jakarta dengan 12,93 persen.
Pemerintah mengatakan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RS rujukan Covid-19 mengalami kenaikan dalam satu pekan terakhir.
Tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di di Kabupaten Gunungkidul, DIY, per Rabu (16/3/2022) mencapai 44%.
Pemprov DKI Jakarta melaporkan bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19. Saat ini, BOR isolasi mencapai 40 persen.
Kasus COVID-19 Kota Makassar dinilai masih fluktuatif. Kondisi ketersediaan tempat tidur rumah sakit (BOR) masih aman, di tengah tingkat penularan masih tinggi.
Jumlah warga Kota Solo yang menjalani perawatan akibat COVID-19 hanya 54 orang. Namun tingkat keterisian ruang isolasi RS mencapai 57 persen.
Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto, selaku Panglima Kogasgabpad COVID-19 RSDC Wisma Atlet, menerangkan BOR di RSDC saat ini menurun menjadi 42 persen.
Kabar baik! Keterisian RS nasional masih di angka 26,3 persen, Rabu (9/2/2022). Masih terkendali dibanding amukan COVID-19 yang meroket 46.843 kasus.
Tempat tidur isolasi COVID-19 saat ini terisi 3.554 dari 5.913. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar dua persen dibanding kemarin.
Indonesia mencatatkan 26.121 kasus baru COVID-19 dan 206.360 kasus aktif, Senin (7/2/2022). Sementara itu, keterisian RS masih terjaga di angka 24,77 persen.