.webp)
Pengunjung Siantar Zoo naik signifikan saat momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pengelola memprediksi geliat kunjungan ke kebun binatang tersebut mencapai 10 ribu pengunjung.
"Kita komparasikan dengan season-season biasa tentu ada peningkatan hampir 50 persen. Biasanya kalau kita lihat dari periode Natal dan Tahun Baru, puncaknya nanti ada di Tahun Baru. Kita targetkan pengunjung berada di angka 10 ribu. Kalau Natal ini setengahnya dari tahun baru. Dari update terakhir, sudah di angka empat ribuan," ungkap Manager Siantar Zoo Bayu Anggriawan, Selasa (26/12/2023).
Bayu juga menyebutkan peningkatan kunjungan juga didorong dari pembukaan ruas tol fungsional Medan - Siantar (Sinaksak) selama Nataru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena selaras baru-baru ini dibuka kemungkinan ada (terjadi peningkatan pengunjung)," ujarnya.
Bayu menuturkan Siantar Zoo memiliki daya tarik cukup tinggi bagi pengunjung. Hal ini lantaran kebun binatang ini memiliki lebih dari 800 satwa dengan 200 spesies di lahan seluas 4,5 hektare. Ia menyebut Siantar Zoo memiliki koleksi terlengkap di pulau Sumatera.
"Kalau jumlah hewan secara spesies hampir ada 200, update terakhir ada sekitar 195 spesies. Untuk ekor ada sekitar 793. Kalau di pulau Sumatera sendiri kita masih lembaga konservasi atau kebun binatang dengan koleksi paling lengkap," ucapnya.
Dibangun pada tahun 1936, Siantar Zoo menjadi kebun binatang tertua ke-empat di Indonesia setelah Bandung, Bukittinggi, dan Surabaya.
"Kita masuk ke dalam kebun binatang tertua di Indonesia, kita tertua nomor 4. Jadi informasi umumnya kita sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Jadi suatu kebanggaan bahwa di Siantar, kota kita yang terlalu besar ini punya kebun binatang tertua di Indonesia nomor 4. Kita Sudah ada sejak 1936 setelah Bandung, Bukittinggi dan Surabaya," ucapnya.
Detiker yang ingin berkunjung cukup merogoh kocek Rp 30 ribu per orang. Harga ini berlaku setiap hari, termasuk akhir pekan dan libur nasional.
Tidak hanya melihat hewan, Siantar Zoo juga menawarkan berbagai fasilitas lainnya untuk menarik pengunjung. Di antaranya memberi makan hewan, atraksi burung-burung endemik hingga foto bersama dengan berbagai koleksi hewan.
(nkm/nkm)
