.webp)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan e-katalog masjid-masjid indah Indonesia (The Wonderful Mosque of Indonesia E-Catalogue). Peluncuran itu dilakukan dalam pertemuan para pengusaha Islam dunia, World Islamic Enterpreneur Summit (WIES) 2023 di Padang, Sumatera Barat.
The Wonderful Mosque of Indonesia E-Catalogue menjadi media promosi informasi akan besarnya potensi masjid di Indonesia sebagai sebuah destinasi pariwisata.
Menurut Sandi, e-katalog memuat informasi 74 masjid dari 16 provinsi di Indonesia yang memiliki potensi daya tarik wisata berdasarkan 7 kategori tema. Ke-7 tema tersebut adalah nilai sejarah, nilai arsitektur, nilai budaya, nilai amenitas, nilai edu-religi, nilai tujuan ziarah, nilai socialpreneur, dan nilai eco-mosque.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti yang ada di Sumatra Barat ini, ada Masjid Raya Sumatra Barat yang memiliki keunikan pada desain arsitekturnya. Masjid Raya Sumatra Barat memiliki kubah menyerupai rumah tradisional khas Suku Minang, Rumah Gadang. Selain itu, dinding masjid ini juga dihiasi dengan kaligrafi dan ukiran khas budaya Minangkabau," kata Sandiaga.
Sandi menyebut potensi masjid tersebut apabila dikelola dan dipromosikan sebagai sebuah destinasi pariwisata, diharapkan dapat membawa manfaat perekonomian bagi masyarakat di sekitarnya.
"Tentunya pengelolaan tersebut tidak boleh meninggalkan fungsi utamanya sebagai tempat beribadah," ujar Sandi.
Sandi menjelaskan, perjalanan panjang yang melewati berbagai macam akulturasi budaya dengan menjadikan masjid-masjid di Indonesia memiliki keunikan dan keragamannya masing-masing.
Masjid-Masjid di Indonesia, kata Sandi, merupakan pranata keagamaan yang tidak lepas dari kehidupan sosial bermasyarakat. Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga berfungsi sebagai tempat berdiskusi, aktivitas niaga, pendidikan, serta kegiatan sosial lainnya.
e-katalog ini dapat diunduh melalui laman website www.indonesia.travel.
"Kemenparekraf menyadari bahwa e-katalog ini belum dapat mengakomodir besarnya potensi masjid lain di seluruh Indonesia. Namun, Kemenparekraf berharap peluncuran e-katalog ini dapat menjadi motivasi bagi para pengurus masjid di seluruh Indonesia untuk mempromosikan masjid-masjidnya sehingga akan banyak wisatawan yang datang dan membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya," kata Sandi lagi.
(afb/afb)
