.webp)
Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara (Sumut) menyimpan banyak peninggalan bersejarah. Salah satunya, ada sebuah makam seorang wanita yang terkenal sangat cantik pada zamannya.
Bagi detikers yang berkunjung ke Kabupaten Palas, jangan sampe kelewatan untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah di daerah itu. Setidaknya ada lima destinasi wisata sejarah yang tidak boleh detikers lewatkan.
Data peninggalan sejarah ini diambil dari laman resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut. Berikut lima destinasi wisata sejarah tersebut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kuburan Sialang Bujing
 Kuburan Sialang Bujing (Dok Disbudpar Sumut) Foto: Wisata Sejarah di Palas. (Dok Disbudpar Sumut) |
Kuburan Sialang Bujing ini berada di Desa Siali-ali, Kecamatan Lubuk Barumun. Jaraknya diperkirakan sekitar 25 kilometer dari Sibuhuan.
Kuburan Sialang Bujing ini merupakan kuburan seorang gadis bernama Tajaributaja Boru Daulay. Dia adalah putri semata wayang Oppu Parmata Sapihak.
Tajaributaja merupakan seorang gadis yang terkenal memiliki wajah yang cantik. Bahkan, kecantikannya dinilai oleh masyarakat zaman dulu hampir mencapai kesempurnaan. Oleh karena itu, masyarakat memberinya gelar 'Putri 9 Jogi'.
2. Candi Manggis
| Candi Manggis (Dok Disbudpar Sumut) Foto: Wisata Sejarah di Palas. (Dok Disbudpar Sumut) |
Candi Manggis ini terletak di Desa Manggis, Kecamatan Batang Lubu Sutam. Candi ini memiliki luas kira-kira 2500 m² dengan luas bangunan sekitar 30 m².
Candi ini sudah berbentuk gundukan tanah. Bahkan, candi tersebut sudah tertutup oleh semak belukar.
3. Stambuk Bagas Godang Hasahatan
 Stambuk Bagas Godang Hasahatan. (Dok Disbudpar Sumut) |
Stambuk Bagas Godang Hasahatan ini merupakan buku yang berisi nama-nama dari keturunan-keturunan marga-marga yang ada di Padang Lawas. Stambuk ini berada di Bagas Godang Hasahatan yang berada di Desa Hasahatan Julu, Kecamatan Barumun.
Bagas Godang Hasahatan ini sendiri berjarak 1,5 kilometer dari Kota Sibuhuan. Dulunya, rumah ini dibangun oleh Raja Luhat Hasahatan yang bernama Sutan Nalobi Hasibuan. Bagas Godang ini diperkirakan sudah berdiri 300 tahun yang lalu.
4. Liang Namuap
 Liang Namuap (Dok Disbudpar Sumut) Foto: Wisata Sejarah di Palas. (Dok Disbudpar Sumut) |
Liang Namuap merupakan sebuah goa. Disebut 'Namuap' karena goa ini berbau.
Liang Namuap ini berada di Desa Parapat Kecamatan Sosa. Letaknya diperkirakan berjarak sekitar 23 kilometer dari pusat kota Kabupaten Palas.
Goa ini tidak begitu jauh dari pemukiman warga Desa Parapat. Jaraknya diperkirakan hanya 3-4 kilometer.
5. Batu Nadua Lubuk Koman
 Batu Nadua Lubuk Koman (Dok Disbudpar Sumut) |
Batu Nadua Lubuk Koman ini berada di Aek Lancat, Kecamatan Lubuk Barumun. Batu Nadua Lubuk Koman ini bukti cerita rakyat tentang pernikahan Putri Dayang Ratte Omas yang merupakan adik perempuan dari Patuan Mangalompoi Gorga Alamsyah Hasibuan dengan Sutan Panyalinan.
Sutan ini disebut merupakan Raja dari makhluk bertubuh halus. Batu Nadua Lubuk Koman disebut merupakan gerbang keluar masuk ke dunia makhluk Bunian.
(nkm/nkm)
