.webp)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar Malam Anugerah Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 2024. Perhelatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan yang telah menunjukkan komitmen tinggi penerapan K3 di lingkungan kerja.
Kegiatan berlangsung di Hotel Prime Park Pekanbaru, Selasa (19/11) malam. Hadir langsung Pj Gubernur Riau Rahman Hadi bersama sejumlah pejabat dan perusahaan di Riau.
Rahman Hadi mengungkap pemberian penghargaan ini bertujuan mendorong peningkatan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja di setiap sektor. Sehingga, K3 menjadi kewajiban yang diprioritaskan oleh setiap perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keselamatan dan kesehatan kerja adalah hal yang sangat penting dalam dunia kerja. Tidak hanya untuk menjaga kesejahteraan pekerja, tetapi juga untuk menciptakan iklim kerja yang produktif dan berkelanjutan," kata Rahman Hadi, Rabu (20/11/2024).
Rahman Hadi mengungkap Pemprov Riau sangat bangga bisa memberi penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang tidak hanya berorientasi kepada produktivitas. Tetapi juga memperhatikan dengan serius aspek keselamatan dan kesehatan kerja untuk menekan angka kecelakaan kerja.
"Pemerintah Provinsi Riau sangat konsen dalam meningkatkan kesadaran K3 di semua sektor usaha. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, dibanding dengan tingkat kecelakaan kerja nasional, maka angka kecelakaan kerja di Provinsi Riau cenderung lebih rendah," jelasnya.
"Ini adalah pencapaian yang sangat patut kita syukuri namun kita tidak boleh lengah. Kita harus tetap berusaha agar angka kecelakaan kerja terus menurun dan bahkan mencapai kepada titik terendah. Sehingga zero accident yang kita canangkan dapat terwujud dengan sempurna," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Boby Rachmat, menerangkan malam anugerah K3 ini juga berikan penghargaan Siddhakarya. Ia menambahkan, tujuannya untuk mengapresiasi untuk sistem manajemen produktivitas perusahaan.
"Artinya perusahaan yang berhasil mengimplementasikan meningkatkan produktivitas. Tentunya juga diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota. Penghargaan ini akan diberikan kepada Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kuantan Singingi," pungkasnya.
(ras/dhm)
