.webp)
Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto melakukan sidak Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pendapatan (UPT) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau di Bengkalis. Saat sidak, SF melihat kantor tak terawat.
Beberapa fasilitas terbengkalai seperti kursi ruang tunggu yang sudah banyak rusak, beberapa tanaman mati. SF juga melihat di kantor pelayanan tersebut tidak bersih dan terawat.
SF kemudian mengumpulkan para pegawai di UPT tersebut. Dalam arahannya, Pj Gubri meminta pegawai di lingkungan UPT untuk melakukan perubahan karena mereka diberi insentif lebih untuk tugas di UPT Bapenda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya minta agar kantor UPT ini dirapikan dan bersihkan. Sehingga masyarakat yang datang untuk membayar pajak bisa nyaman. Berikan pelayanan yang nyaman dan cepat," terang SF, Kamis (28/6/2024).
SF yang banyak berkiprah di Dinas PUPR itu menilai hidupnya suatu pembangunan daerah dipengaruhi pendapatan daerah. Untuk itu pegawai Bapenda harus bekerja keras.
"Pegawai Bapenda harus bekerja keras, karena Bapenda ini beda dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Kalau kerjanya biasa saja, banyak orang berebut mau ke sini," ujarnya.
Dalam kesempatan itu SF minta pegawai UPT Bapenda di Riau untuk melibatkan pemerintah daerah setempat dalam mengejar potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab, nantinya pemerintah daerah juga yang akan menikmati PAD tersebut.
"Saya minta pegawai UPT Bapenda untuk melibatkan pemerintah daerah dalam mengejar potensi PAD," kata SF Hariyanto.
Selain sidak, SF bersama sejumlah pejabat memang melakukan kunjungan ke daerah-daerah di Riau. Salah satu agendanya yakni menyerahkan SK PPPK dan melihat situasi daerah yang dipimpin.
Selain itu, SF juga memberikan bantuan ke masyarakat di Siak, Bengkalis dan Meranti. Ketiga daerah itu masuk dalam kunjungan SF sejak Rabu (26/6) kemarin.
(ras/astj)
