.webp)
Festival Bakar Tongkang di Bagan Siapiapi, Rokan Hilir, Riau sukses digelar. Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto, menilai tradisi masyarakat Tionghoa di Rokan Hilir itu kini telah menjadi agenda nasional.
"Kini event Bakar Tongkang tidak lagi menjadi milik masyarakat Tionghoa di Bagan Siapi-api saja. Namun saat ini Bakar Tongkang merupakan simbol dan pesta budaya lokal," terang SF dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat, Sabtu (22/6/2024).
Tak hanya itu saja, SF menilai Festival Bakar Tongkang juga menjadi agenda nasional dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Lewat prosesi Festival Bakar Tongkang, diharapkan dapat menghidupkan sendi-sendi perekonomian rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Termasuk menggerakkan sektor pariwisata dan pendapatan asli daerah. Termasuk juga mengangkat wisata budaya potensial yang ada di Provinsi Riau dalam mensukseskan program pemerintah di sektor Pariwisata Nasional," katanya.
Usai Bakar Tongkang, Roni menilai dalam berdekade lalu, daerah ini bahkan dikenal sebagai penghasil ikan nomor dua di dunia setelah Bergen, di Norwegia. Bagan Siapiapi juga pernah tersohor sebagai kawasan dengan dermaga paling banyak di seluruh nusantara.
"Ini sebuah bukti bahwa kerja keras, spirit, filosofi dan kebersamaan, menghasilkan capaian luar biasa. Oleh karena itu Rohil memiliki potensi yang luar biasa, baik dari segi sumber daya manusianya maupun sumber daya alamnya," kata Roni.
Roni menilai keragaman potensi tersebut harus dimaksimalkan agar dapat menjadi kabupaten yang tak lupa akan akar budaya daerahnya. Bahkan, Pemerintah Provinsi Riau berharap agar masyarakat Rokan Hilir dapat menjaga dan melestarikan kebudayaan yang ada di daerahnya salah satunya melalui event Bakar Tongkang.
"Sesuai pesan Bapak Pj gubernur, mari kita jadikan Festival Bakar Tongkang ini sebagai salah satu cara memelihara toleransi dan kerukunan masyarakat di Kabupaten Rokan Hilir khususnya dan Provinsi Riau umumnya," tegas Roni.
Festival Bakar Tongkang sendiri digelar hari ini di Bagan Siapiapi. Tercatat ada lebih 48 ribu wisatawan lokal dan mancanegara ikut meramaikan.
Tongkang replika diarak dari dari Klenteng Ing Hok Kiong menuju lapangan tempat prosesi pembakaran. Ribuan wisatawan dan masyarakat ikut mengiringi tongkang jelang pembakaran.
(astj/astj)
