.webp)
Petarung Mix Martial Art (MMA) asal Sumatera Utara (Sumut) Jeka Saragih pulang kampung dan langsung bertemu dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Dalam pertemuan itu, Jeka meminta kepada Edy agar jalan di kampungnya diperbaiki.
"Ini sebenarnya kelah kesuh Simalungun sebenarnya, Pak. Ada berkendala saya Pak, jalan di kampung saya, Pak. Di Simalungun," kata Jeka kepada Edy saat bertemu di rumah dinas Gubsu, Medan, Senin (31/10/2022).
"Sampai sekarang jalan rusak, Pak. Dan jaringan pun sampai sekarang belum ada," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jeka mengatakan akibat jalan rusak itu, akses ke kampungnya sangat sulit termasuk untuk anak-anak yang akan berangkat sekolah. Terkait jaringan telepon yang susah, kata Jeka, membuat dirinya hingga kini belum bisa menghubungi ibunya yang ada di kampung.
"Rata-rata di sana sekolah ngekos, Pak. Itu aja harapan saya, Pak," tutur Jeka.
Menanggapi pernyataan Jeka itu, Edy langsung menghubungi Kepala Dinas Bina Marga Bina Kontruksi Sumut, Bambang Pardede. Kepada kepala dinasnya itu, Edy meminta agar jalan yang dimaksud Jeka segera diperbaiki.
"Kurang lebih 20 km. Kau aspal itu ya," kata Edy saat menghubungi Bambang.
Diketahui, Jeka Saragih baru saja membuat sejarah baru. Dia mengalahkan petarung Korea Selatan Won Bin Ki dan mendapat kontrak UFC. Jeka hanya butuh satu ronde saat menghadapi Won Bin Ki dalam semifinal Road To UFC di Etihad Arena, Abu Dhabi, Minggu (23/10/2022).
Hasil ini membuat Jeka sukses meraih kontrak profesional dari UFC. Dia mencatat sejarah sebagai petarung Tanah Air pertama yang mendapat kontrak tersebut.
Baca juga: Ternyata Jeka Saragih Dulunya Atlet Wushu |
(afb/dpw)
