Ternyata Jeka Saragih Dulunya Atlet Wushu

Batam -

Jeka Saragih menjadi petarung Indonesia pertama yang berhasil ke final Road To UFC. Nama melejit usai memenangi duel semifinal Road To UFC kontra Won Bin Ki di Etihad Arena, Abu Dhabi.

Sebelum seperti saat ini, ternyata dulunya Jeka Saragih adalah atlet wushu. Barulah tahun 2015 Jeka beralih ke Mixed Martial Art (MMA) saat di bawah binaan Batam Fighter Club (BFC) asuhan Yakop Sutjipto.

"Jeka mulai gabung sama kami itu tahun 2015. Ia awalnya anggota member berbayar selama setahun. Tapi saat latihan dia punya kemampuan dan talenta lalu dia ingin gabung dengan Kami, lalu dia diterima sebagai atlet di sini. Waktu itu saya memang lagi menggeluti MMA disitulah mulai memperkenalkan MMA ke dia. Jeka ini merupakan atlet wushu lalu saya kenalkan MMA," kata Yakop ditemui di Camp BFC, Kamis (26/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Yakop Jeka Saragih merupakan atlet yang cukup tekun dalam berlatih. Saking giatnya berlatih, ia menjadi satu-satunya satunya atlet binaan BFC Batam yang merobek samsak di camp latihan.

"Dia memang rajin dan disiplin latihan. Istimewa di tendangannya. Tendangan maut itu saya yang memberikan julukan. Dia masih lugu, ngomong pun belum pandai. Samsak latihan di sini yang pertama kali merobek ya dia. Itu pakai tendangan itu," ujarnya.

Jeka bergabung dengan dengan BFC dari 2015 hingga 2018. Ia mendapatkan dua sabuk saat bertarung dengan one pride. "Kurang lebih tiga tahun dia bergabung di sini. Dapat sabuk kedua dari one pride. Harusnya mau bertarung untuk sabu ketiga. Saat di BFC Batam, Jeka Saragih dilatih oleh Alwi Alhabsy dan Muhammad Nurhamdan," jelasnya.

"Pas menjelang masuk PON, dia diminta pulang kembali ke Sumatera Utara. Dia juga sudah punya cukup nama sehingga, dia izin mau pulang ke kampung. Kita izinkan. Harusnya JK masih ada kontrak dengan saya dua tahun sebenarnya, tapi tujuan kita agar anak ini berkembang, ya sudah kita restui dia mulai sukses balik ke kampungnya," ujarnya.

"Sekarang kita lihat dia memang layak jadi juara. Dia istimewa," tambahnya.

Harapan Yakob untuk Jeka Saragih. Baca Halaman Selanjutnya..

Jeka Saragih akan bertanding di final di final Road to UFC pada awal tahun Mendatang. Yakob berharap Jeka Saragih bisa mendapatkan pelatih yang benar-benar bisa membimbingnya sehingga memenangkan pertandingan tersebut.

"Jeka itu butuh support dan dukungan, pelatihnya harus profesional dan dipegang orang yang benar-benar bisa mendidik dia. Jangan dikasih pelatih yang biasa. Dia butuh dukungan orang yang tepat. Saat ini pelatihnya saya lihat layak membimbing dia," ujarnya.