.webp)
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengapresiasi Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut yang meraih rekor MURI sebagai Pemeriksaan Narkoba Melalui Urine pada pekerja terbanyak di Indonesia. Total ada 2441 pekerja dan mitra yang ikut tes ini.
"Ini suatu kegiatan untuk mengapresiasi agar kita bisa membentengi diri pada zat-zat yang tidak pantas masuk ke tubuh kita. Selain itu, kita juga akan terus lakukan penanganan dan basmi mulai dari hulu ke hilir yaitu dari pengguna hingga pengedarnya," ungkap Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang hadir di acara itu, Kamis (6/10/2022).
Dalam kata sambutannya, Edy juga sempat menanyakan angka positif para pegawai Pertamina yang mengikuti tes narkoba tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga sempat bertanya kepada pak Putut jumlah yang positif, ternyata ada 5 orang, itu masih rendah," ujarnya.
Sementara itu, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Putut Andriatno menyebutkan bahwa pegawai yang terindikasi positif narkoba ini akan mendapatkan rehabilitasi.
"Kita bekerjasama dengan BNN dan melakukan rehabilitasi, kita biayai dan nanti kita harapkan sudah bersih dan kembali lagi bekerja. Tapi kalau kejadian lagi, kita tidak akan beri ampun," tutur Putut.
Dikatakan Putut, pemeriksaan NAPZA dilakukan untuk menjamin komitmen dalam penyaluran BBM kepada masyarakat.
"Kita bertanggung jawab dalam menyalurkan BBM ke masyarakat, jadi semua operator kita harus bersih dari NAPZA. Kita akan menindak tegas operator kami yang ketahuan menyalahgunakan NAPZA. Kita juga menjamin penyaluran BBM ke masyarakat bisa dilakukan dengan baik," ujar Putut.
Penyerahan MURI ini langsung diserahkan oleh Senior Manager MURI Awan Rahargo di Medan.
"Pelaksanaan kegiatan tes urin terbanyak yang mendapat rekor MURI diikuti 2441 pegawai, terbanyak se-Indonesia," pungkas Rahargo.
(afb/afb)
