.webp)
Kabupaten Dairi merayakan hari jadi ke-75 yang jatuh pada hari Sabtu (1/10). Dalam momentum tersebut, Bupati Dairi Eddy Berutu memaparkan sejumlah prestasi yang diraih selama masa kepemimpinannya.
"Hari ini saya sangat senang dan bersyukur bisa bertemu dengan bapak ibu dalam paripurna istimewa hari jadi Kabupaten Dairi yang ke-75," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (3/10/2022).
Eddy mengungkapkan kondisi pandemi COVID-19 memberikan tekanan terhadap kondisi perekonomian nasional hingga daerah. Ia pun mengucapkan rasa syukur karena pandemi mulai melandai, sehingga perekonomian masyarakat bisa kembali membaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap lewat momentum hari jadi kali ini, Kabupaten Dairi dapat bangkit lebih cepat pasca diguncang COVID-19 dan semakin unggul dengan program-program yang sudah direncanakan.
"Sejalan dengan tema hari jadi Kabupaten Dairi yang ke-75, Pemerintah Kabupaten Dairi bersama dengan seluruh stakeholder dan masyarakat harus optimis dan bangkit lebih cepat dalam membangun perekonomian masyarakat," ungkap Eddy.
Eddy menjelaskan pemerintah bekerja keras dari berbagai sektor, termasuk pertanian. Ia mengungkapkan Pemerintah Dairi saat ini tengah fokus memberikan bantuan permodalan kepada masyarakat melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Kluster kopi dan jagung.
"Sampai dengan bulan Oktober ini untuk KUR Kluster kopi sudah tersalur kepada 21 orang petani pada 3 Kecamatan yakni di Kecamatan Sidikalang, Kecamatan Pegagan Hilir, dan Kecamatan Sumbul dengan total luas lahan 15,5 Ha dan total nilai KUR sebanyak Rp 434.000.000. Sedangkan untuk KUR Kluster jagung sudah tersalur kepada 36 orang petani dengan total luas lahan 34 Ha dan total nilai KUR sebanyak Rp 510.000.000," paparnya.
Kemudian, Eddy mengemukakan Pemkab Dairi sejak Oktober 2021 hingga saat ini telah menyalurkan alat dan mesin pertanian kepada masyarakat, traktor roda 2 sebanyak 16 unit, cultivator sebanyak 20 unit, hand sprayer elektrik sebanyak 15 unit dan corn planter dorong sebanyak 65 unit.
Selain itu, telah disalurkan pula alat pelobang tanam kopi sebanyak 15 unit, corn sheller sebanyak 4 unit, traktor roda 4 sebanyak 3 unit, combine harvester besar (CHB) 1 unit serta Rice Milling Unit (RMU) sebanyak 2 unit.
Guna memperlancar mobilitas alat mesin pertanian, lanjut Eddy, Pemkab Dairi juga membangun jalan pertanian. Sejak Oktober 2021 sampai dengan saat ini, sebanyak 23 paket dengan total anggaran sekitar Rp 3,9 miliar telah dikerjakan.
Eddy menjelaskan Pemkab Dairi tengah fokus pada pengembangan kawasan pertanian terpadu. Program bertujuan untuk mewujudkan misi pertama Pemkab Dairi, yaitu meningkatkan kualitas hidup petani dan kesejahteraan masyarakat dengan sistem pengelolaan industri pertanian yang cerdas dan modern.
Untuk itu, sambung Eddy, Pemkab Dairi sedang menyiapkan lahan seluas 22 Ha untuk ditanami cabe yang akan dilanjutkan pada lahan-lahan lain sebagai bagian dari 440 ha yang berlokasi di Kecamatan Parbuluan.
Selain itu, Eddy juga fokus untuk membangun perpustakaan di Kabupaten Dairi. Ia mengungkapkan tahun 2022 ini ada pembangunan perpustakaan 9,8 miliar. Ia mengatakan perpustakaan yang dibangun di taman rekreasi Sidikalang ini didesain ramah bagi disabilitas dan lansia. Pembangunan perpustakaan ini telah dimulai sejak Juli tahun 2022 dan ditargetkan rampung serta bisa beroperasional di tahun 2022 ini.
Pengembangan Sarana-Prasarana Pariwisata
Eddy menjelaskan di sektor pariwisata, Pemkab Dairi tahun ini mendapatkan anggaran besar, yaitu DAK pembangunan sarana dan prasarana pariwisata yang berlokasi di rumah tanggal Kecamatan Silahisabungan.
"Di lokasi rumah tanggal ini sedang dibangun Menara Pandang, Kios Cenderamata, Panggung Kesenian, Jalur Pejalan Kaki/Pedestrian, Plaza Kuliner, Toilet, Gazebo, Tempat Parkir, Tempat Ibadah, Tempat Penampungan Sampah (TPS) dan Tourist Information Center dengan dana keseluruhan sebesar Rp 8.060.053.920, dan kita pastikan harus selesai tahun ini juga," ucap Eddy.
Di sektor perhubungan, Eddy mengungkapkan sejak 2021 telah dilakukan pembangunan pelabuhan penyeberangan (dermaga) di Desa Paropo Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi oleh Kementerian Perhubungan yang bersumber dari APBN Tahun 2021 sebesar Rp 12,3 miliar.
"Anggaran pembangunan dimaksud berdasarkan berdasarkan usulan Pemerintah Kabupaten Dairi, dimana pelepasan tanah atau lahan pembangunan dermaga dari Pemerintah Kabupaten Dairi. Kita harapkan tahun dermaga ini beroperasi dan akan menjadi ikon," katanya.
Eddy menekankan masih banyak pekerjaan lain yang tengah dikerjakan oleh Pemkab Dairi. Ia menyebut seluruh program tersebut tidak akan terlaksana tanpa dukungan dan partisipasi dari seluruh pihak.
"Di atas segala keterbatasan dan kekurangan dalam pencapaian program kerja yang masih kurang, atas nama Pemerintah Kabupaten Dairi, ke depan pencapaian program-program pemerintahan dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat akan semakin meningkat dan pembangunan di Kabupaten Dairi dapat kita lanjutkan demi terwujudnya," tandas Eddy.
(ega/ega)
