.webp)
Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp 35 juta ke Semen Padang FC. Denda itu diberikan atas dua hal yang terjadi ketika pertandingan melawan PSPS Riau yang berakhir dengan skor 1-1.
"Jenis pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapat kartu kuning, sanksi denda Rp 25 juta. Selain itu terjadi pelemparan botol kemasan dibagian tribun timur dan tribun barat, sanksi denda Rp 10 juta," demikian tertulis di website PSSI yang dilihat detikSumut, Selasa (28/11/2023).
CEO Semen Padang FC, Win Bernadino membenarkan dua sanksi itu diperoleh timnya. Menurutnya tim yang bermarkas di bukit karang putih Indarung itu mendapatkan sanksi usai laga panas di GOR Haji Agus Salim, Kota Padang, pada Jumat (17/11) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laga itu, menurutnya wasit Axel Febrian Sinaga memberikan 5 kartu kuning untuk tim Kabau Sirah. Selain kartu kuning, denda itu juga diperparah dengan insiden pelemparan botol kemasan ke dalam lapangan oleh beberapa oknum suporter Semen Padang FC.
"Memang kami mendapatkan denda dari Komdis PSSI. Pemberitahuan juga sudah kami peroleh. Total Rp 35 juta kami bayarkan untuk dua denda yang didapatkan saat lawan PSPS Riau itu," katanya dikonfirmasi detikSumut, secara terpisah.
 Suasana pertandingan Semen Padang FC Vs PSPS Riau. (Foto: M. Afdal Afrianto). |
Usai insiden 5 kartu kuning dan pelemparan botol kemasan ke dalam lapangan, Win menyebut timnya sudah melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Kami juga sudah melakukan evaluasi usai laga yang membuat kami memperoleh denda itu. Evaluasi itu juga sudah diterapkan saat kontra Sriwijaya FC. Dibuktikan kami tidak mendapatkan kartu kuning sebanyak itu lagi, dan suporter tidak melakukan hal serupa," jelasnya.
Win berharap dalam laga-laga selanjutnya timnya tidak akan memperoleh sanksi serupa oleh Komdis PSSI. Menurutnya sanksi itu sangat merugikan Semen Padang FC.
"Tentu kami selalu berharap suporter kami semakin bijak. Tidak terulang pelemparan botol kemasan dalam lapangan. GOR Haji Agus Salim menjadi tempat yang ramah untuk semua kalangan," harapannya.
Diketahui saat ini Semen Padang FC juga sudah memastikan langkahnya melaju ke-12 Liga 2 2023/2024 usai mempecundangi Sriwijaya FC dengan skor 3-0. Dengan hasil ini tim Kabau Sirah juga menempati dirinya sebagai pemuncak klasemen grup A dengan perolehan 20 poin. Mereka selisih 16 poin dengan PSDS Deli Serdang sebagai juru kunci grup A.
Dalam laga selanjutnya Semen Padang FC akan menantang PSMS Medan pada laga ke-10 nya di Liga 2 2023/2024. Laga itu direncanakan akan berlangsung pada 1 Desember 2023 mendatang di Stadion Baharoedin Siregar, Deli Serdang.
(astj/astj)
