.webp)
Semen Padang FC memutuskan untuk meliburkan sementara pemainnya hingga 23 Oktober mendatang. Meski libur, pemain diminta untuk menjaga kondisi fisiknya tetap prima.
Keputusan ini diambil manajemen setelah belum ada kepastian dari PSSI dan PT LIB mengenai jadwal Liga 2 akan kembali dimulai usai tragedi Kanjuruhan.
"Hasil diskusi tim pelatih, memberikan libur seminggu lebih kepada tim. Namun, keputusan itu bisa berubah jikalau sewaktu-waktu ada keputusan terbaru dari PSSI dan PT LIB," kata pelatih kepala Semen Padang FC, Delfiadri dalam keterangan yang diterima detikSumut, Selasa (18/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah kita berbicara dengan manajemen dan kesepakatan kita bersama seluruh tim pelatih memberikan libur kepada seluruh pemain sampai tanggal 23 Oktober mendatang," sambungnya.
Menurutnya, libur semata diberikan karena belum adanya kepastian nasib Liga. "Libur kita berikan karena belum adanya kepastian liga. Tapi, kita sudah berkomitmen dengan seluruh pelatih, pemain dan official tim. Jika sewaktu-waktu informasi liga segera bergulir, maka libur juga bisa jadi dipercepat untuk kembali mempersiapkan tim," tambah dia.
Delfiadri juga mewanti-wanti kepada seluruh pemain yang pulang kampung untuk menjaga kondisi fisiknya. Selain itu, seluruh pemain juga dilarang untuk mengikuti pertandingan lain selama libur.
"Kita ingatkan kepada pemain yang pulang, liburan kita bukan liburan anak band, tapi liburan seorang atlet sepakbola. Jadi kita harapkan semua pemain juga latihan selama libur dan menjaga kondisi fisiknya," sebutnya.
"Kita juga melarang keras pemain untuk mengikuti pertandingan seperti tarkam selama libur. Jika ada pemain yang ketahuan makanya tim pelatih sudah menyiapkan sanksi berat. Terakhir kita ucapkan selamat libur dan salam hangat untuk keluarga dari tim Semen Padang FC," katanya lagi.
(astj/astj)
