.webp)
Gulai cubadak, makanan sayur khas Minangkabau, adalah simbol kekayaan kuliner dan warisan tradisi Sumatera Barat (Sumbar). Dengan cita rasa khas yang menggugah selera, gulai cubadak bukan hanya sajian makanan klasik, tetapi juga menyimpan cerita unik tentang asal-usul dan cara pembuatannya.
Seperti gulai khas Minang lainnya, gulai cubadak juga memiliki cita rasa pedas yang gurih. Masakan Minang terkenal dengan penggunaan santan yang lazim. Penggunaan santan juga berlaku untuk gulai cubadak, membuatnya memiliki tekstur yang kental.
Asal-usul Gulai Cubadak
Berdasarkan buku Ensiklopedi Makanan Tradisional Indonesia (Sumatera) karya Harun Nur Rasyid, gulai cubadak sering hadir dalam setiap acara adat dan keagamaan orang Minangkabau. Makanan ini sangat khas dan selalu disantap bersama nasi atau ketupat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam masakan Minang, penggunaan santan kelapa dan cabe merah sangat lazim, termasuk dalam gulai cubadak. Meskipun dianggap sebagai makanan murah, gulai cubadak dapat disiapkan oleh semua lapisan masyarakat sebagai sayur atau pendamping nasi sehari-hari.
Meski dikatakan tidak mengandung banyak vitamin, orang Minang melihat gulai cubadak dari sisi lain, misalnya gulai cubadak dimasak untuk makan bersama sebagai simbol kebersamaan yang berharga. Mereka sering menyajikannya dalam jumlah besar saat upacara "batagak rumah", upacara tradisional Minangkabau untuk mendirikan rumah baru.
Gulai cubadak juga sering dimakan sebagai lauk sehari-hari. Bagi orang Minang, gulai ini dianggap sebagai sayuran karena umumnya lauk utamanya adalah ikan dan daging. Mereka menyukainya tanpa daging asalkan santannya kental dan bumbunya kuat, sehingga rasanya tetap lezat.
Dalam bahasa Minang, "cubadak" berarti nangka, sehingga bahan utamanya adalah nangka. Bahan ini mudah diperoleh di pasar atau warung dengan harga yang terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.
Resep Gulai Cubadak
Berikut resep gulai cubadak berdasarkan informasi dari detik food.
Bahan Bahan:
• 1 kg nangka muda
• 5 lembar daun salam
• 10 lembar daun jeruk
• 3 batang serai, memarkan
• 5 cm lengkuas, memarkan
• 1.5 liter santan sedang
• 500 ml santan kental
Bahan untuk Bumbu:
• 5 buah cabe merah keriting
• 5 buah cabe rawit merah
• 5 butir kemiri
• 8 butir bawang merah
• 5 siung bawang putih
• 1 cm jahe
• 5 butir kapulaga
• 5 cm kunyit
• 2 sdt gula pasir
• 3 sdt garam
Cara Memasak:
- Haluskan semua bahan bumbu dengan ulekan atau blender. Sisihkan.
- Potong nangka muda menjadi potongan kasar. Rebus dalam air secukupnya sampai lunak. Angkat dan tiriskan.
- Tuangkan santan sedang ke dalam panci, tambahkan bumbu halus, daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas. Masak sampai mendidih.
- Masukkan potongan nangka yang sudah direbus. Masak dengan api kecil sampai bumbu meresap dan kuah santan agak mengental.
- Tambahkan santan kental, aduk rata sampai mendidih dan bumbu meresap sempurna.
- Angkat dan gulai cubadak hangat siap disajikan.
Artikel ini ditulis oleh Cory Patricia Siahaan, mahasiswa magang Merdeka di detikcom.
(astj/astj)
