.webp)
Aksi seorang pria makan ayam mentah viral di media sosial. Pria bernama John itu menyebut sudah memakan ayam mentah selama 27 hari berturut-turut.
John berniat menyelesaikan tantangan yang dibuatnya sendiri, yaitu makan ayam mentah setiap hari selama 100 hari atau hingga perutnya sakit. John sesekali memakan ayam mentah itu begitu saja, tanpa tambahan saus atau rasa lainnya.
John terkadang menghaluskan ayam dan bumbu-bumbu dengan blender dan dikonsumsi sebagai 'smoothies'. Dia juga memakan ayam mentah itu bersama acar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
John merekam aksinya itu di Instagram dengan judul Raw Chicken Experiment. Diet anehnya itu diperlihatkan ke 403 ribu followers-nya.
"Makan ayam mentah setiap hari sampai sakit perut," tulis John di info profilnya.
"Percobaan ilmiah," tulisnya lagi.
Sebelum memulai makan ayam mentah, John juga pernah mencoba diet vegan hingga makan seafood mentah.
"Saya telah bereksperimen dengan pola makan raw vegan, nabati, karnivora, hanya konsumsi susu, daging sapi mentah, makanan laut mentah, daging babi mentah, keto, makan mentega setiap hari di, dan sebagainya," tulisnya.
Aksi John ini pun mendapatkan kecaman dari netizen karena bisa mendorong orang untuk melakukan hal serupa. Karena makan ayam mentah sangat berisiko karena bisa saja menyimpan berbagai bakteri, termasuk salmonella, yang bisa menyebabkan diare parah dan muntah-muntah.
Pakar juga memastikan diet ayam mentah John sebaiknya tidak ditiru. Daging ayam harus dimasak hingga matang dengan suhu minimal 74 derajat Celsius sebelum dikonsumsi.
Namun John bersikeras bahwa ayam yang dia santap terbilang aman, karena berasal dari Florida, di mana terdapat salah satu peternakan ayam terbesar di Amerika. Ayam-ayam di peternakan tersebut dibiarkan bebas berkeliaran di lahan luas dan mengonsumsi pakan organik yang bebas rekayasa genetik, antibiitok, pestisida atau bahan pengawet.
John menyebut, bahwa ayam mentah rasanya seperti scallop atau udang, mirip ketika makan sashimi, salah satu makanan khas Jepang.
"Di Jepang, mereka punya menu ayam mentah. Menurutku, bukan ayam mentah itu sendiri yang akan membunuhmu, melainkan apa yang mereka lakukan terhadap hewan-hewan di pabrik peternakan. Saya mendapatkan ayam dari peternakan yang berjarak setengah jam dari rumah; mereka tidak menggunakan antibiotik, klorin atau suntikan," tuturnya kepada Vice, seperti dilansir Pagesix.
John juga memperingatkan bahwa dietnya tidak untuk ditiru, karena kondisi fisik setiap orang berbeda-beda. Ada jenis-jenis makanan mentah lain yang lebih aman untuk dikonsumsi, misalnya daging sapi."Ini hanya eksperimen pribadi," pungkasnya.
(afb/afb)
